Selasa 05 Dec 2023 17:56 WIB

Ganjar Janjikan Kesejahteraan untuk Pondok Pesantren

Ganjar menyebut sudah ada dana abadi yang disiapkan berdasar UU 82/2021.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dikalungi kain oleh pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Pada kunjungan tersebut Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama pondok pesantren menjelang Pilpres 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dikalungi kain oleh pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Pada kunjungan tersebut Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan ulama pondok pesantren menjelang Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahim ke Pondok Pesantren Syaikhona Cholil, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Ganjar mengaku ingin menyerap aspirasi terkait kesulitan ponpes di provinsi yang notabenenya kaya.

Ganjar menegaskan, Indonesia telah memiliki Dana Abadi Pesantren yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Kini, tinggal bagaimana mempermudah mekanisme untuk mendapatkannya demi kesejahteraan pondok pesantren.

Baca Juga

"Tentu jadi perhatian, karena banyak ponpes, karena mereka menanyakan komtimen-komitmen itu. Maka saya ceritakan, undang-undangnya sudah ada, dana abadi sudah disiapkan Kementerian Keuangan, tinggal melaksanakan," ujar Ganjar, Selasa (5/12/2023).

Di samping itu, adapula program beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu tujuannya untuk melahirkan santi yang berkualitas.

"Kita bisa menghitung agar mereka bisa menjadi pengelola-pengelola yabg profesional. Nah anak-anaknya setelah dari pondok ke mana? mereka bisa melanjutkan sekolah setinggi-tingginya, karena pemerintah menyiapkan beasiswa, sehingga mereka siap," ujar Ganjar.

Para pengajar di bidang agama juga menjadi perhatian pasangan nomor urut 3 itu. Ganjar menjelaskan, program guru ngaji untuk mensejahterakan mereka yang sudah mengabdi untuk pendidikan moral generasi muda.

"Kami memberikan perhatian kepada guru-guru agama loh, makannya Pak Mahfud kemaren me-launching di Sabang insentif untuk para guru agama, seluruh agama," ujar Ganjar.

"Kalau kemudian ini bisa di nasionalkan, maka praktik baik itu pasti akan disambut juga dengan baik. Jadi kalau cerita komitmen saya sampaikan, ini pernah kita lakukan," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement