REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia menyebut, provinisi tersebut merupakan daerah yang penting bagi Indonesia.
"Satu, visi misi program yang mesti disampaikan pada masyarakat, tapi lagi-lagi saya sampaikan pada kawan-kawan karena banyak caleg (calon legislatif) juga di sini, untuk mendengarkan suara masyarakat," ujar Ganjar di Swiss-Belhotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan, Kalimantan Timur merupakan provinsi yang kaya dan penting bagi Indonesia. Terbukti dengan adanya pembangunan ibu kota negara (IKN) di provinsi tersebut.
"Sumber daya alamnya bagus, di sini ada IKN dan semua berharap bisa berkontribusi dan mendapatkan manfaat lebih untuk kemakmuran masyarakat yang ada di Kalimantan Timur," ujar Ganjar.
Namun di provinsi yang kaya tersebut, ia mendengarkan aspirasi warganya yang mengeluhkan harga bahan pokok hingga sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
"Terus kemudian ada masukan tadi perhatian terhadap atlet, menarik. Dan UMKM tadi disampaikan hal yang keseharian ini ada si masyarakat kita minta didengarkan," ujar Ganjar
"Maka dalam waktu kurang lebih dua bulan ini, ketua tim (kampanye) ini mereka yang nanti akan menyiapkan pola-pela geraknnya," sambungnya.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD ingin menyampaikan pesan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan. Hal tersebutlah yang mendasari keduanya memulainya dari Sabang dan Merauke.
Dari daerah terluar Indonesia, Ganjar-Mahfud mencanangkan persatuan dan pemerataan ekonomi. Indonesia tidak boleh dikotak-kotakkan dan terus-menerus hidup dalam ketimpangan ekonomi.
"Sekarang adalah kesempatan bagi masyarakat, Mas Ganjar dan Prof. Mahfud untuk saling kenal bukan hanya pribadinya, nilai-nilai dan prinsip hidupnya, tetapi juga untuk mengetahui gagasan gagasan Ganjar-Mahfud yang kita yakini akan membawa Indonesia lebih baik terutama untuk ekonomi yang lebih baik," ujar Arsjad.
Ada tiga prioritas utama dalam misi ekonomi pasangan nomor urut ketiga tersebut, yaitu stabilitas harga-harga barang yang terjangkau bagi masyarakat dan penciptaan lapangan pekerjaan. Terakhir adalah keseriusan untuk melakukan penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Ekonomi tidak hanya bisa tumbuh, tapi harus tumbuh secara merata. Di situlah baru terjadi yang namanya kesejahteraan, kemakmuran, dan juga keadilan," ujar Arsjad.