Kamis 07 Dec 2023 18:00 WIB

Format Debat yang Ditetapkan KPU Dinilai Budiman Sudjatmiko Malah Rugikan Gibran

Budiman mengatakan TKN sudah mempersiapkan Gibran untuk menghadapi debat.

Anggota Dewan Pakar sekaligus Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko ketika diwawancarai awak media di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Febryan A
Anggota Dewan Pakar sekaligus Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko ketika diwawancarai awak media di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko​​​​, mengatakan, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusungnya dirugikan dengan peraturan debat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengatur bahwa capres-cawapres bisa saling berdiskusi untuk menjawab pertanyaan. Meski demikian, Budiman mengatakan tetap menghormati keputusan KPU dan akan menjalankan debat sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Merugikan, bisa saling bantu itu merugikan (untuk Gibran Rakabuming Raka)," kata Budiman yang juga Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga

Menurut Budiman, pihaknya telah mempersiapkan Gibran dengan matang untuk menghadapi debat. Begitu juga dengan Prabowo, yang kata Budiman, sudah siap menghadapi rangkaian debat yang disiapkan KPU.

"Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita sudah siapkan mereka," kata.

Budiman menilai, pengalaman Gibran sebagai Wali Kota Surakarta akan sangat membantu untuk menghadapi debat Pemilu 2024. "Beliau ini kan sudah pernah menjadi wali kota, sudah pernah ikut proses politik demokratis, artinya sudah menjadi eksekutif," kata Budiman.

Menurut Budiman, Gibran telah berpengalaman sebagai pembuat keputusan terkait kebijakan publik yang langsung berdampak kepada masyarakat. Budiman juga menilai Gibran memiliki pengalaman yang cukup untuk mencari solusi berkaitan dengan hajat hidup masyarakat. Modal itulah yang dinilai Budiman hanya dimiliki beberapa pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Bahwa dia pernah menjadi wali kota itu kan sebuah kelebihan yang menurut saya bisa dilakukan oleh dia sebagai wakil presiden Pak Prabowo Subianto," kata dia.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement