Kamis 07 Dec 2023 18:00 WIB

Format Debat yang Ditetapkan KPU Dinilai Budiman Sudjatmiko Malah Rugikan Gibran

Budiman mengatakan TKN sudah mempersiapkan Gibran untuk menghadapi debat.

Anggota Dewan Pakar sekaligus Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko ketika diwawancarai awak media di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Foto:

Pada Rabu (6/12/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya memutuskan pelaksanaan debat capres dan debat cawapres tetap dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Capres atau cawapres yang bertindak sebagai pendamping tak boleh ikut bicara, tapi boleh memberikan masukan kepada pasangannya.

Format debat itu diputuskan KPU dalam rapat bersama perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu sore. Kepada awak media, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan urutan lima kali debat yang akan digelar, yakni debat pertama antarcapres, debat kedua antarcawapres, debat ketiga antarcapres, debat keempat antarcawapres, dan debat kelima antarcapres lagi.

Hasyim menerangkan, dalam lima gelaran debat tersebut, pasangan capres-cawapres sama-sama naik ke atas panggung debat. Pasangan capres-cawapres duduk bersebelahan. Kendati begitu, yang boleh berdebat atau berbicara hanya capres dalam debat antar capres dan cawapres dalam debat antar cawapres.

"Intinya yang bicara boleh dikatakan, kalau debat capres ya sepenuhnya capres. Kalau debat cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim.

Format debat Pilpres 2024 jelas berbeda dengan format debat pilpres sebelumnya. Pada Pilpres 2019, terdapat satu kali debat terpisah khusus antarcawapres. Yang menghadiri debat cawapres itu hanya cawapres tanpa ada pendampingan di atas panggung.

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement