Ahad 10 Dec 2023 01:46 WIB

TPN Jelaskan Kampanye Sabang-Merauke demi Persatuan dan Pemerataan

Ganjar Pranowo menjadi capres pertama yang berkunjung ke IKN.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyampaikan komitmennya saat acara Rakornas Gakkumdu di Jakarta, Senin (27/11/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyampaikan komitmennya saat acara Rakornas Gakkumdu di Jakarta, Senin (27/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan pasangan dua calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lainnya pada Pilpres 2024, duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD memulai kampanye dari titik terluar Indonesia. Pada hari pertama kampanye, Ganjar terbang ke Merauke, Papua Selatan. Sedangkan Mahfud memulai kampanye di Sabang, Aceh. 

Dari Merauke, Ganjar melanjutkan kegiatan kampanye ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sejumlah daerah lainnya hingga akhirnya tiba di Jakarta. Serupa, Mahfud juga akan menyusuri kota-kota di barat Indonesia sebelum akhirnya 'bertemu' Ganjar di Jakarta. 

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Jodi menjelaskan, kampanye dari Sabang hingga Merauke dilakoni pasangan nomor urut 3, karena ingin memantau pembangunan pada era pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu untuk mengukur sejauh mana pemerataan terjadi.

"Kampanye Sabang-Merauke ini kan sebenernya, secara suara atau populasinya, itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan daerah-daerah (berpenduduk) besar lainnya. Tapi, sebenernya itu dilakukan untuk memotret seberapa jauh pemerataan ekonomi terjadi. Apa-apa saja yang masih butuh perhatian," kata Aris kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/12/2023). 

Selain itu, menurut Aris, kampanye dari Sabang sampai Merauke juga mengusung pesan persatuan. Dengan model kampanye dari titik-titik terluar, Ganjar-Mahfud ingin menyampaikan tidak boleh ada satu pun kelompok masyarakat yang terabaikan oleh pemerintah. 

Aris menjelaskan, model kampanye Sabang-Merauke digelar tanpa bermaksud untuk mengoreksi kinerja pemerintahan Jokowi. Duet Ganjar-Mahfud, kata dia, justru ingin menunjukkan, rangkaian kegiatan kampanye di daerah terpencil itu sebagai bukti komitmen untuk melanjutkan program Jokowi yang sudah berjalan baik. 

"Rangkaian kegiatan ini di hari pertama dari Indonesia timur sampai Indonesia barat. Pak Ganjar ke NTT, ke Kendari sampai ke IKN (ibu kota Nusantara) ini membuktikan Ganjar-Mahfud adalah penerus Pak Jokowi. Justru pesan yang ingin disampaikan adalah Pak Ganjar-Mahfud adalah penerus Jokowi," ucap Aris.

Aspirasi masyarakat setempat, lanjut Aris, tentunya tetap diserap oleh pasangan nomor urut tiga itu. Dia mencontohkan ketimpangan fasilitas kesehatan di Papua yang jadi salah satu perhatian Ganjar saat berkunjung ke Merauke. 

"Ganjar-Mahfud ketika berbicara mengenai fasilitas kesehatan itu, dia akan perbaiki. Tetapi, kalau ada hal yang sudah bagus, itu akan kami percepat pelaksanaannya," ucap Aris. 

Dia menyampaikan, TPN masih terus memetakan titik-titik yang akan dikunjungi pasangan Ganjar-Mahfud dalam kampanye selama tiga bulan. Pemetaan juga menghitung faktor kekuatan parpol pengusung dan kelemahan masing-masing parpol berbasis hasil pemilu sebelumnya.

"Kami punya survei berdasarkan Pemilu 2014 dan 2019, bagaimana kekuatan partai politik pengusung. Di sini, kuatnya partai apa, basis massanya seperti apa. Itu kita sudah petakan semua. Sudah dibagi dan titiknya sudah progres," ucap Aris. 

Ganjar sempat mengunjungi IKN pada hari ketiga kampanye di Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Ganjar menjadi capres pertama yang berkunjung ke IKN, dan berkomitmen ingin melanjutkan proyek pemindahan ibu kota tersebut. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement