Selasa 19 Dec 2023 23:56 WIB

Cak Imin: Anak Muda akan Bisa Pinjam Rp 10 Juta untuk Usaha, Tanpa Bunga Tanpa Agunan

Pemberian pinjaman modal diprasyaratkan untuk usaha yang diajukan.

Ekspresi cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat mendampingi capres Anies Baswedan pada sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik.  Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ekspresi cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat mendampingi capres Anies Baswedan pada sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik. Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjanjikan program pemberian pinjaman modal usaha sebesar Rp10 juta tanpa agunan serta tanpa bunga bagi generasi muda yang mau merintis usaha.

"Insyaallah kaum muda yang mau berbisnis, maksimal Rp10 juta tanpa agunan, tanpa bunga, bisa memulai bisnis maksimal Rp10 juta," kata pria yang akrab disapa Gus Imin itu di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023). 

Baca Juga

Pasangan calon presiden Anies Baswedan tersebut menyampaikan kebijakan itu akan diimplementasikan dengan mengalihkan anggaran yang dulunya digunakan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan membuat pengelolaan sistem perkreditan yang baru.

Pemberian pinjaman modal diprasyaratkan untuk usaha yang diajukan dengan visibilitas baik untuk sebuah bisnis.

"Kami bisa switch anggaran dari yang dulu digunakan sebagai KUR dengan cara pengelolaan sistem per kreditan baru, dalam hal ini inshaallah kalau Rp10 juta perintisan bisnis dengan tentu saja visibility ketat," ujarnya. 

Gus imin mengatakan cara tersebut tak hanya memberikan dampak positif bagi para perintis usaha, namun juga untuk sektor perbankan.

"Perbankan itu justru sukses di tingkat bisnis kecil, karena pengalaman itu sudah berlangsung di India," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement