Kamis 21 Dec 2023 00:07 WIB

Gatot: Jadi Hak JK untuk Dukung Anies-Muhaimin

Gatot Eddy mengaku TPN tidak khawatir dengan dukungan JK diberikan ke Anies-Muhaimin.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono. Gatot Eddy mengaku TPN tidak khawatir dengan dukungan JK diberikan ke Anies-Muhaimin.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono. Gatot Eddy mengaku TPN tidak khawatir dengan dukungan JK diberikan ke Anies-Muhaimin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menanggapi dukungan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) kepada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Dukungan Pak JK itu kan adalah hak setiap orang. Pak JK seorang warga negara, beliau mau pilihan kepada siapa itu adalah hak Pak JK untuk memberikan pilihan dan dukungannya,” kata Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono seusai menghadiri rapat rutin TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Gatot menjelaskan bahwa dukungan JK tersebut tidak dibahas dalam rapat rutin TPN Ganjar-Mahfud. “Enggak ada, enggak dibahas,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan bahwa TPN dan juga partai koalisi Ganjar-Mahfud tidak mengkhawatirkan dukungan JK tersebut.

“Kami tidak melihat ini mengkhawatirkan, melemahkan, dan sebagainya. Kami fokus pada bagaimana menyambung antara apa yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud dan keinginan rakyat,” kata Arwani.

Sebelumnya, JK menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin saat menghadiri acara Silaturahmi Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN di Gedung Islamic Center IMM, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12).

"Jadi, malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua," kata JK.

Dalam kesempatan itu, JK bercerita bahwa Anies Baswedan adalah murid politiknya. Selama ini JK banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik (kepada) Anies. Dulu, di Universitas Paramadina, tiap Jumat, kami makan siang sama-sama dan saya memberikan mereka (Anies) isu-isu dan pengalaman politik, tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," katanya.

Ia menambahkan bahwa Anies Baswedan adalah sosok capres yang memiliki pengetahuan soal ekonomi paling mumpuni dibandingkan dua calon presiden lain.

JK juga menilai mantan gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok pemimpin dengan kredibilitas yang teruji. Alasannya, kata JK, Anies tidak pernah diberitakan tersangkut kasus korupsi. Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengkaitkan Anies dengan kasus korupsi, seperti Formula E, hal itu akhirnya gagal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement