REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengaku, pihaknya bersama perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres sudah mengevaluasi gelaran debat capres perdana agar debat cawapres bisa dilaksanakan lebih baik. Salah satu yang dievaluasi adalah ihwal sejumlah capres melakukan gimik saat debat.
"Itu (gimik) juga menjadi evaluasi yang lalu," kata Hasyim saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Sebagai gambaran, saat debat capres perdana pada pekan lalu, Prabowo Subianto berulang kali joget. Dia juga sempat menggerakkan bibir untuk merespons penjelasan Anies Baswedan. Adapun Anies Baswedan sempat menunjukkan gestur tangan ketika menyampaikan kalimat penutupnya.
Hasyim mengatakan, pihaknya dan perwakilan tim sukses sudah membuat kesepakatan agar tidak ada lagi gimik. Disepakati pula agar setiap tim sukses menjaga situasi debat.
Dia menyebut, untuk mengendalikan ketertiban pendukung, tim sukses sudah sepakat untuk masing-masing menyediakan penanggung jawab di arena debat. Penanggung jawab itu bertugas mengendalikan suasana masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Sehingga yang akan mengendalikan kehadiran, kemudian tata tertib dalam ruangan debat itu oleh masing-masing LO dari masing-masing pasangan calon," ujar Hasyim.
Debat cawapres akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (22/12/2023) mulai pukul 19.00 WIB. Gelaran debat tersebut akan disiarkan secara langsung di TransTV, Trans7, CNN Indonesia TV, Kompas TV, dan BTV.
Debat cawapres ini mengusung tema ekonomi. Termasuk di dalamnya isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN/APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Ajang adu gagasan tersebut akan mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Ketiganya masing-masing akan memaparkan visi-misi, menjawab pertanyaan yang dibuat panelis, bertanya kepada kontestan lain dan memberikan tanggapan.