Jumat 29 Dec 2023 00:05 WIB

Ganjar-Mahfud akan Tancap Gas Tingkatkan Elektabilitas pada Debat Ketiga

Salah satu andalan Ganjar-Mahfud adalah gerak mereka selama kampanye.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berdialog dengan anak-anak muda di Kopo Story Klaten, Rabu (27/12/2023).
Foto: dokpri
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat berdialog dengan anak-anak muda di Kopo Story Klaten, Rabu (27/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN), Andi Widjajanto mengungkapkan keyakinannya akan terjadinya rebound terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Keyakinannya itu mengacu pada debat pertama dan kedua yang menghasilkan sentimen positif ke pasangan nomor urut 3 itu.

 

Baca Juga

TPN juga telah mengevaluasi hasil debat pertama dan kedua dari Ganjar-Mahfud. Meskipun tak mengungkapkan hasilnya, ia menjelaskan bahwa kelincahan keduanya akan sangat penting pada masa kampanye setelah debat ketiga dan keempat.

"Kalau terjadi perkembangan yang signifikan di debat tiga sampai debat empat, yang paling utama sudah terbuka kampanye zonasi di tanggal 21 Januari ke atas. Di situ mestinya kelincahan gerak dari Ganjar dan Mahfud akan cenderung bisa membawa suara kami minimal terjaga atau bahkan lebih signifikan naik," ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Ia mengatakan, salah satu andalan Ganjar-Mahfud adalah gerak mereka selama kampanye. Pasangan nomor urut 3 itu diketahui sudah berkampanye di pulau-pulau besar di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.

Salah satunya adalah Ganjar yang kerap bermalam di rumah-rumah warga saat berkunjung ke suatu daerah. Hal tersebut menjadi tempat bagi rakyat untuk saling berdiskusi terkait aspirasi dan keluhannya kepada calon pemimpinnya.

"Gerakan-gerakan yang ada di daerah itu akhirnya sebagian besar menjadi gerakan-gerakan yang organik, yang kami tidak rancang secara khusus, yang dilakukan oleh Mas Ganjar ketika bergerak di daerah-daerah," ujar Andi.

TPN sendiri mencermati semua hasil survei yang ada. Termasuk hasil survei yang menempatkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit, di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.

Namun, TPN menggunakan metode triangulasi dalam penyusunan strategi pemenangan, yakni yakni wawancara, observasi, dan survei. Dari metode tersebut, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dua putaran yang menghadapkan Ganjar-Mahfud dengan Prabowo-Gibran.

Ramalan tersebut juga didukung dengan banyaknya hasil survei yang belum menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menembus 50 persen. Meskipun saat ini, pasangan nomor urut 2 itu didukung oleh empat partai politik yang berada di parlemen.

"Kalau pakai data objektif hari ini tampaknya kami harus mulai mempersiapkan strategi untuk putaran dua," ujar mantan anggota Tim 11 Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement