Senin 01 Jan 2024 13:55 WIB

Sukarelawan Gerakan Rakyat Bentuk Jaringan Pendukung AMIN

Jaringan pendukung AMIN akan menjadi wadah kalangan milenial dan Gen Z.

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat hadir dalam pertemuan dengan para tokoh Tuban di Pondok Pesantren Bahrul Huda, Tuban, Jumat (29/12/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat hadir dalam pertemuan dengan para tokoh Tuban di Pondok Pesantren Bahrul Huda, Tuban, Jumat (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukarelawan Gerakan Rakyat membentuk jaringan sukarelawan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dari kalangan milenial dan generasi Z yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Muda (GRM). Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, mengatakan bahwa jaringan sukarelawan itu untuk mewadahi kalangan pemilih pemula atau Gen Z dan milenial agar lebih peduli dengan proses berjalannya pemilu, serta membantu mengampanyekan visi dan misi pasangan AMIN.

"Saat ini mereka sedang mengorganisasi diri sehingga dalam waktu dekat mereka akan menjadi wadah untuk kalangan Gen Z dan milenial agar terlibat dalam pemilu," kata Sahrin saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Baca Juga

Sahrin mengatakan, bahwa Ketua GRM untuk tingkat nasional sudah terpilih. Dalam waktu dekat akan mendeklarasikan diri sebagai salah satu jaringan sukarelawan pendukung pasangan AMIN. Ia menjelaskan, bahwa jaringan sukarelawan itu merupakan upaya untuk merespons minat para anak muda usia 18 hingga 30-an tahun yang ingin terlibat aktif dalam pemilu tahun ini sehingga bisa mendapatkan pendidikan politik guna mengawal pesta demokrasi di Indonesia. 

Ke depan, kata dia, GRM akan berkoordinasi dengan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN serta Gerakan Rakyat yang sudah lebih dahulu terbentuk dan mewadahi kaum intelektual lintas profesi. Dalam waktu dekat, pembentukan GRM hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia guna menjaring pemilih bimbang (undecided voters) dari kalangan anak muda di setiap daerah. 

Selain mengampanyekan gagasan perubahan AMIN, pria yang juga menjadi Juru Bicara Timnas AMIN itu menuturkan bahwa pihaknya akan memberdayakan sukarelawan Gerakan Rakyat Muda untuk membantu mengawal perolehan suara pada hari pencoblosan pilpres mendatang sehingga bisa mendorong terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement