REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tak mempermasalahkan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sejumlah wilayah Jawa Tengah. Meskipun diketahui, sebelumnya Ganjar Pranowo berkeliling di provinsi tersebut dalam rangka kampanye selama hampir sepekan.
Adapun Jokowi sejak kemarin hingga hari ini sedang berada di wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Ia memiliki sejumlah agenda, salah satunya adalah meresmikan sejumlah proyek.
"Nggak lah (membuntuti kampanye Ganjar). Menurut saya, Pak Jokowi memang sayang Mas Ganjar, sayang memang," ujar Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku yakin dengan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar Pranowo. Hal tersebut terbukti ketika gagasan Ganjar terkait KTP Sakti sejalan dengan instruksi Jokowi soal penggunaan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Sakti sendiri adalah singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia. Nantinya, KTP Sakti akan mengintegrasikan sejumlah program Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan bantuan sosial kepada warga penerima manfaat.
"Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Keyakinannya terhadap dukungan Jokowi kepada Ganjar juga terlihat dari sejumlah kunjungan kerjanya. Ketika Ganjar ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi beberapa hari kemudian juga melakukan kunjungan ke dua provinsi tersebut.
"Itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar. Maka hal-hal yang baik dari Pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya kegunaannya bagi kepentingan rakyat," ujar Hasto.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar tentang KTP Sakti, ternyata senapas dengan apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi," sambungnya.