Rabu 03 Jan 2024 19:21 WIB

Polling Institute: Elektabilitas Gibran Naik Signifikan Pascadebat Cawapres

Elektabilitas Mahfud menjadi 73,6 persen dan Muhaimin stagnan di 58,9 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Polling Institute menunjukan elektabilitas calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni sekitar enam persen dari 69,4 persen menjadi 75,3 persen. Survei Polling Institute dilakukan pada 26-28 Desember 2023 dengan sampel sebanyak 1.246 responden.

Survei dilakukan menggunakan kombinasi metode random digit dialling (RDD) dan double sampling (DS) serta margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen. "Gibran naik pascadebat cawapres, naik cukup signifikan sekitar 6 persen ke 75,3 persen," kata Peneliti Utama Polling Institute, Kennedy Muslim dalam paparannya secara daring di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga

Sedangkan elektabilitas calon wakil presiden nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar mengalami stagnansi dan bahkan sedikit turun sekitar dua persen menjadi 58,9 persen. Sementara elektabilitas Mahfud MD mengalami kenaikan sekitar empat persen menjadi 73,6 persen.

Kennedy menjelaskan, dalam debat cawapres pada 22 Desember 2023, penampilan Gibran dinilai yang paling baik. Dari 39,1 persen responden yang menyaksikan debat, sebanyak 54,6 persen responden menilai Gibran tampil paling baik. Kemudian diikuti penampilan Mahfud sebanyak 25,3 persen dan Muhaimin 16 persen.

Kennedy juga memaparkan soal cawapres yang dinilai memiliki program kerja paling bagus. Dari hasil survei menunjukan bahwa Gibran paling unggul yakni sebesar 49,7 persen. Sedangkan Mahfud berada di posisi kedua yakni sebanyak 20,3 persen dan Muhaimin sebesar 18,2 persen.

"Cawapres mana yang paling bagus dalam menjawab pertanyaan yang diajukan atau dalam menyampaikan pendapat, lagi-lagi Mas Gibran unggul dalam persepsi publik, 50,1 persen. Di posisi kedua ada Pak Mahfud, kemudian Cak Imin 18,3 persen," ucap Kennedy.

Selain itu, Gibran juga dinilai menjadi cawapres yang paling menguasai persoalan yang sedang didebatkan, yakni sebesar 47 persen. Kemudian diikuti Mahfud dan juga Muhaimin.

"Dan cawapres mana yang paling meyakinkan, Mas Gibran di 48,9 persen unggul dari Mahfud MD di 30,4 persen, kemudian Muhaimin Iskandar di 16,9 persen," kata Kennedy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement