Rabu 03 Jan 2024 19:30 WIB

Komandan Tim Relawan TKN Ajak Relawan ET Menangkan Pilpres Satu Putaran

Empat relawan Erick Thohir bergabung mendukung Prabowo-Gibran menang pilpres.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua TKN Golf Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti (tengah) bersama Wakil Ketua TKN Golf Fauzi Baadilla (kiri) memberi plakat kepada relawan Erick Thohir saat deklarasi di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua TKN Golf Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti (tengah) bersama Wakil Ketua TKN Golf Fauzi Baadilla (kiri) memberi plakat kepada relawan Erick Thohir saat deklarasi di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Tim Relawan TKN Haris Rusly Moti mengatakan, relawan Prabowo-Gibran punya semangat tersendiri dalam upaya memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu. Menurut Haris, semua relawan mempunyai satu tujuan yang sama, yakni memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, minimal meraih 57 persen.

"Ini menjadi spirit seluruh komunitas relawan. Sekali putaran adalah spirit pemacu semangat seluruh komunitas relawan untuk bekerja makin giat lagi menyosialisasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran agar dipilih oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Haris di hadapan gabungan relawan Erick Thohir (ET) yang baru deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Baca Juga

Kepada empat kelompok relawan ET yang baru bergabung, Haris menyampaikan, tugas relawan Prabowo-Gibran. Pertama, ikut menyosialisasikan sosok Prabowo Gibran dengan tujuan memasifkan informasi mengenai wajah keduanya agar kemenangan dalam satu putaran dapat diperoleh.

Menurut dia, penting bagi masyarakat untuk mengetahui wajah keduanya karena yang mereka coblos di bilik suara adalah foto wajah Prabowo-Gibran. Pasalnya, pemilu kali ini berlangsung berbarengan dengan pemilihan legislatif (pileg). Alhasil, masyarakat perlu dibuat tahu sosok Prabowo-Gibran agar tak tertukar dengan calon legislatif.

"Wajah mereka ini harus makin dikenali karena ketika masuk ke TPS, masuk ke bilik suara, dibuka itu kartu suara, yang dilihat itu wajah. Mukanya Mas Gibran dan Pak Prabowo itu yang dicoblos, jadi mereka harus makin dikenali," ujar Haris.

Tugas kedua bagi relawan Prabowo-Gibran adalah menyosialisasikan program-programnya. Ada Asta Cita atau delapan landasan program milik Prabowo-Gibran, 17 program prioritas, dan delapan program cepat.

Haris menjelaskan, tidak semua program itu harus disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi program perlu disesuaikan dengan segmentasi yang dituju.

"Misalnya segmennya gen-Z milenial, yang disosialisasikan itu program subsidi start up milenial. Bahwa ada program Mas Gibran dan Pak Prabowo untuk menyubsidi start up milenial. Yang kedua sosialisasikan terkait dengan pelajar dan lain-lain. Sosialisasikan program susu gratis, makan siang gratis," ujar Haris.

Berikutnya, membantu menyebarkan berita positif terkait Prabowo-Gibran. Dengan melakukan upaya itu, maka seluruh peristiwa yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran dapat diketahui khalayak luas. Sebab itu, mulut, kaki, tangan, hingga jemari relawan harus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Mulut kita bekerja, tangan dan kaki kita bergerak, tangan kita juga ikut men-share. Buat konten-konten positif," ucap Haris.

Kelompok gabungan relawan Erick Thohir (ET) mendeklarasikan dukungan terhadap capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dukungan gabungan relawan tersebut diharapkan dapat membuat Prabowo-Gibran bisa memenangkan pemilihan presiden satu putaran.

"Kami melihat figur Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai sosok yang tepat untuk menahkodai Indonesia di masa depan," kata Koordinator Indonesia Moeda, Dedi Ansari pada deklarasi dukungan bersama tiga kelompok relawan ET lainnya di Jakarta, Rabu.

Ada empat komunitas relawan ET yang ikut mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua itu. Komunitas-komunitas itu, yakni Indonesia Moeda, Rumah Indonesia, Mahasiswa Bank ET, dan Alumni Kelompok Cipayung DKI for ET.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement