Kamis 11 Jan 2024 21:42 WIB

Kopi Gama Inisiasi GEBER GANJAR Bersama Klub Motor Keliling Jawa Timur

Kopi Gama upayakan pemenangan Ganjar dan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024.

Ketua Umum Kopi Gama, Gus Paox Iben (menggunakan Imamah)
Foto: Dokpri
Ketua Umum Kopi Gama, Gus Paox Iben (menggunakan Imamah)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Tim relawan pemenangan Capres dan cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus memanaskan mesin politik. Mereka mengupayakan pemenangan pasangan tersebut pada Pemilu 2024.  

Rangkaian Kopdar GEBER GANJAR yang digagas Ketua Umum Kopi Gama dimulai dari Kota Madiun. Rencananya, GEBER GANJAR akan berkeliling ke 13 wilayah di Jawa Timur, menggandeng club club motor untuk menyampaikan Gerakan Bersama Ganjar.

Baca Juga

"Jumlah pemotor di Indonesia itu sekitar 125 juta orang, dan Indonesia ada di urutan ketiga jumlah pemotor terbanyak di dunia. 25 persen pemotor Indonesia ada di Jawa Timur, nomer 1 di Indonesia" jelas Gus Paox Iben, Ketua Umum Kopi Gama.

Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan catatan PEW Research Center, jumlah pemotor terbanyak di dunia adalah sebagai berikut:

1. Thailand 87 % pemotor atau 21 juta pemotor dari 25 juta pemilik kendaraan bermotor

2. Vietnam 86 % atau 45 juta pemotor dari 50 juta pemilik kendaraan bermotor

3. Indonesia 85 % pemotor atau 125 juta pemotor dari 150 juta pemilik kendaraan bermotor

"Ini artinya, pemotor di Indonesia secara jumlah masih yang tertinggi di dunia. Artinya juga, resiko di jalan yang terbesar juga di Indonesia. Ini penting diperhatikan karena di jalanan itu ada banyak orang dengan kondisi sosial yang beragam. Ada pemotor di jalanan yang sedang gembira, sedih atau punya persoalan. Nah, dengan situasi seperti ini perlu kesantunan saat di jalanan" tambah Gus Paox Iben, penggagas GEBER GANJAR keliling Jawa Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, konvoi pemotor di Jawa Tengah saat kampanye Ganjar Mahfudz mengalami persoalan dengan TNI, bahkan persoalan ini berbuntut panjang sampai menjadi trending topik di jagat maya dan menimbulkan polemik berkepanjangan.

"Saya sebagai motoris vespa dari Madiun, merasa senang sekali dengan GEBER GANJAR yang mengusung kesantunan di jalanan. Namanya jalanan itu ya banyak persoalan, kita harus tunjukkan bahwa pemotor punya etika di jalan" ujar Bobby Vespa, perwakilan komunitas club' motor Vespa 5171 Madiun.

"Inilah pentingnya adab dalam berkendara di jalanan. Peristiwa di Boyolali harus menjadi pelajaran untuk semua pihak agar mengedepankan kesantunan. Orang konvoi dengan gembira jangan sampai mengganggu pengguna jalan yang lain. Demikian juga aparat TNI tidak boleh semena mena mengadili pemotor di jalanan, kan ada polisi yang bertanggung jawab atas ketertiban di jalan" jelas Gus Paox Iben, saat di temui dalam acara GEBER GANJAR di Madiun Jawa Timur.

Berdasarkan catatan BPS tahun 2022, jumlah pemotor di Jawa Timur mencapai 23 juta orang, ini tertinggi di Indonesia, berikutnya di posisi nomer dua adalah DKI dengan 21 juta pemotor, dan urutan ketiga adalah Jawa Tengah dengan 19 juta pemotor. Dari banyaknya pemotor di jalanan menunjukkan tingkat resiko pengguna jalan, mulai dari resiko kecelakaan sampai dengan konflik antar pengguna jalan.

"Hari ini saya ajak club' motor vespa di Madiun untuk mengawali rangkaian kopdar 13 kota di Jawa Timur dengan GEBER GANJAR, Gerakan Bersama Ganjar agar kita semua selalu mengedepankan kesantunan dalam berkendara" tambah Gus Paox Iben, rider berambut gimbal yang akan keliling Nusantara membawa misi GEBER GANJAR.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement