Kamis 11 Jan 2024 18:00 WIB

Prabowo Sebut Ada Tukang Hasut Mau Mengadu Dirinya dengan Rakyat Pakai Isu Tanah

"Ada tukang hasut, tapi saya nggak sebut namanya, loh. Nanti dibilang Prabowo emosi."

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran  di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (11/1/2024). Dalam konsolidasi tersebut, Prabowo berjanji akan menghapus kemiskinan, serta melanjutkan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo dan memberi makan siang gratis kepada para siswa juga santri di seluruh Tanah Air.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (11/1/2024). Dalam konsolidasi tersebut, Prabowo berjanji akan menghapus kemiskinan, serta melanjutkan kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo dan memberi makan siang gratis kepada para siswa juga santri di seluruh Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengekspresikan kekesalannya terhadap capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang mengungkap data luas lahannya saat debat akhir pekan lalu. Terbaru, Prabowo secara tidak langsung menyebut Anies tukang hasut.

"Saudara-saudara sekalian, ada tukang hasut, tapi saya nggak sebut namanya, loh. Nanti dibilang Prabowo emosi," kata Prabowo ketika berpidato dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Lampung di Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Prabowo menjelaskan, si tukang hasut itu ingin mengadu dirinya (Prabowo) dengan rakyat menggunakan data keliru terkait kepemilikan lahan. Si tukang hasut itu menyebut Prabowo punya 340 ribu hektare lahan. 

"(Dia) mau mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang jawa bilangnya keleru, keleru, salah. Datanya salah. Dibilang Prabowo Subianto punya tanah 340 ribu hektare. (Padahal) itu tanah negara, Mas," kata Menteri Pertahanan itu.

Prabowo menjelaskan, dirinya hanya mendapatkan izin untuk memanfaatkan 340 ribu hektare lahan tersebut dari negara. Izinnya berupa hak guna usaha (HGU), hutan tanaman industri (HTI), dan lainnya. Adapun kepemilikan lahan tersebut tidak beralih kepada dirinya, yang berarti tetap milik negara.

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement