Jumat 12 Jan 2024 06:04 WIB

Kampanye di Bengkulu, Prabowo Kenalkan Ajudan dan Sekretarisnya yang Masih Bujang

Capres Prabowo berkampanye di Bengkulu, Lampung, dan Pangkal Pinang pada Kamis.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa relawan saat menghadiri konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran  di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (11/1/2024).
Foto:

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berjanji akan menghilangkan praktik korupsi di Indonesia. Janji itu akan ditepati apabila dirinya berhasil menjadi Presiden RI.

"Saya bertekad manakala saya menerima mandat dari rakyat, saya akan menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Bangka Belitung di Kota Pangkal Pinang, Kamis (11/1/2024) petang WIWB.

Menurut Prabowo, keberhasilan menghilangkan praktik korupsi akan membuat kemiskinan hilang pula di Tanah Air. Karena itu, ia meminta rakyat untuk memilihnya saat hari pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.

"Hai koruptor-koruptor, hai maling-maling, hati-hati tanggal 14 Februari rakyat Indonesia akan menyerahkan keputusannya saudara-saudara sekalian," kata ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Prabowo sebagai menhan dikabarkan pernah menggagalkan praktik korupsi di lingkup kementerian itu saat dirinya baru menjabat pada 2020 lalu. Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo membatalkan kontrak pengadaan barang yang anggarannya digelembungkan hingga 1.000 persen.

Belakangan, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyebut bahwa mark up anggaran yang digagalkan kakaknya itu senilai Rp 51 triliun. Penggelembungan anggaran itu terjadi pada kontrak pembelian senjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement