REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku bersyukur gaya kampanyenya yang menggunakan platform media sosial TikTok dan berdiskusi langsung dengan masyarakat diikuti oleh pasangan calon lain peserta Pilpres 2024. Memanfaatkan fitur siaran langsung di platform TikTok dan berdialog langsung dengan masyarakat melalui acara Desak Anies, menurut Anies, merupakan gaya kampanye yang tidak hanya soal memasang alat peraga kampanye (APK).
"Oh, udah pada mulai (mengikuti), syukurlah kalau gitu," kata Anies di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).
Menurut Anies, gagasan perubahan yang dia bawa bersama cawapres Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu mulai dilakukan lewat kampanye yang berkualitas. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai kampanye yang harus dilakukan ialah berkaitan dengan ide, gagasan, dan rekam jejak. Hal itu bisa dilakukan dengan kegiatan diskusi secara langsung, baik melalui digital maupun luring.
Selain itu, Anies menghormati kebesaran hati para pasangan calon lain yang mengikuti gaya kampanyenya tersebut. Menurut dia, meniru gaya rival dalam kampanye memang memerlukan kebesaran hati.
"Jadi, saya menghormati kebesaran hati mereka untuk ikut dalam 'rute' yang kami tempuh," ujar Anies Baswedan.