Ahad 14 Jan 2024 16:28 WIB

PDIP Yakin Sentimen Positif ke Ganjar-Mahfud akan Menangkan Pilpres

Ganjar-Mahfud sudah melaksanakan kampanye di seluruh pulau besar di Indonesia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai perayaan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai perayaan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memaparkan bahwa terjadi lonjakan sentimen positif terhadap Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal tersebut terjadi usai digelarnya tiga sesi debat untuk capres dan cawapres.

Sentimen positif tersebut diklaimnya unggul dibandingkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Termasuk unggul dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

"Mengapa? Karena ini pemimpin yang merakyat, ketika debat tidak emosional, ketika debat menyampaikan gagasan yang terbaik, dan tidak marah-marah karena kalah debat," ujar Hasto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Jakarta, Ahad (14/1/2024).

"Itu yang menunjukkan sentimen positif terhadap Pak Ganjar dan Prof Mahfud, yang kami yakini untuk dapat memenangkan pilpres ini," sambungnya.

Ganjar-Mahfud sendiri sudah melaksanakan kampanye di seluruh pulau besar di Indonesia. Adapun dalam beberapa hari terakhir, pasangan calon nomor urut 3 itu gencar melalukan kampanye di Pulau Jawa. Dua di antaranya adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang disebut Hasto menjadi basis pemilih PDIP. Ia juga mengungkapkan alasan lain, di mana di kedua provinsi tersebut marak terjadi intimidasi terhadap para pendukung Ganjar-Mahfud.

"Mengapa Pak Ganjar datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi sehingga menggelorakan semangat juang," ujar Hasto.

"Pak Ganjar juga datang ke Sumatera Utara, datang ke Lampung, datang ke NTT, Sulawesi Utara, banyak daerah yang merupakan basis PDI Perjuangan seperti Jambi, Bengkulu," sambungnya.

 

Ganjar sendiri menargetkan perolehan suara di Jawa Timur sebesar 60 persen. Target tersebut keluar setelah dirinya berkonsolidasi dengan simpatisan, relawan, Tim Pemenangan Daerah (TPD), dan partai politik pengusungnya pada dua hari terakhir di provinsi tersebut.

"Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60 persen," ujar Ganjar kepada wartawan.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa target tersebut memang tidak mudah untuk didapatkan. Karenanya, Ganjar menuturkan perlunya konsolidasi seluruh elemen pendukungnya dalam rangka meraih target tersebut.

Ditanya soal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar mengaku tak khawatir. Ia menegaskan, solidnya seluruh elemen di Jawa Timur solid dalam memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Maka konsolidasi kita lakukan terus menerus, saya bertemu dengan partai pengusung, dengan relawan dan saya bisa tahu persis dari masing-masing peta," ujar Ganjar.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement