Sabtu 20 Jan 2024 12:31 WIB

Membedah Lembaga Survei Akurat yang Jadi Pegangan Prediksi Pilpres 2024

Terdapat 11 lembaga survei kredibel yang hasilnya mirip real count KPU pada 2019.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Salah satu surveyor memaparkan hasil survei nasional periode kedua pemerintahan Joko Widodo di Jakarta, Ahad (3/11).
Foto:

7. Indo Barometer

Indo Barometer mengeluarkan survei pada periode 22-29 Maret 2019 lalu. Indo Barometer menemukan elektabilitas Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 44,5 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 40,1 persen. Hasil hitung cepat Indo Barometer sebesar Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 54,35 persen dan Prabowo-Sandi mengantongi 45,65 persen. Maka rata-rata selisih yang dimiliki Indo Barometer adalah 5,55 persen jika dibandingkan data di KPU.

8. Median

Survei yang dilakukan Median yakni pada 31 Maret-7 April 2019 yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 54,68 persen dan lawannya yakni Prabowo-Sandi 45,32 persen. Hasil hitung cepat median yakni 54,68 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi sebesar 45,32 persen, perbedaan yakni 7,48 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan 5,82 kepada Prabowo-Sandi. Artinya, Median memiliki selisih sebesar 6,65 persen dari data yang dimiliki oleh KPU.

9. Litbang Kompas

Periode survei Litbang kompas pada 22 Februari-5 Maret 2019 yang memperlihatkan keunggulan Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 49,2 persen dan Prabowo-Sandi di angka 37,4 persen. Hasil hitung cepat Litbang Kompas yakni 54,43 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan 45,57 persen kepada Prabowo-Sandi. Perbedaan survei dan hitung cepat masing-masing 8,1 persen dan 6,7 persen. Adapun selisih temuan Litbang Kompas 6,7 persen dari data yang dimiliki KPU.

10. CSIS

Survei CSIS pada periode 15-22 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin di angka 51,4 persen dan Prabowo-Sandi hanya mendapat 33,3 persen. Sementara hasil hitung cepat CSIS yakni 55,6 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi 44,4 persen. Selisihnya yakni 4,20 persen pada Jokowi-Ma’ruf Amin dan 11,10 persen pada Prabowo-Sandi. Dapat diartikan, rata-rata selisih yang dimiliki CSIS adalah 7,65 persen dari data yang dimiliki KPU.

11. LSI Denny JA

LSI Denny JA merilis survei periode 4-9 April yang menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 55,9-65,8 persen dan Prabowo-Sandi di kisaran 34,2-44,1 persen. Sementara hasil hitung cepatnya yakni 55,67 persen untuk Jokowi-Ma’ruf dan 44,33 persen untuk Prabowo-Sandi. Selisih pada nomor urut 1 sebesar 0,23-10,13 persen dan nomor urut 2 berkisar 0,23-10,13 persen. Jika dibandingkan dengan KPU, selisihnya sebesar 0,23-10,13 persen.

Sementara itu, KPU sempat mengumumkan sebanyak 63 lembaga telah mendaftar sebagai lembaga survei, jejak pendapat, dan penghitungan cepat hasil pada Pemilu 2024. Lembaga survei tersebut diumumkan dan didaftarkan paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara.

"Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Pendaftaran Lembaga Survei atau Jejak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024, KPU mengumumkan dan membuka pendaftaran paling lambat 30 hari sebelum pemungutan dan berakhir pada 15 Januari 2024," kata petikan rilis itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement