Rabu 24 Jan 2024 23:52 WIB

Ribuan Kader dan Simpatisan PKS Siap Menangkan Amin 80 Persen di Jabar

Ada sekitar 3.000 orang warga Jabar yang mengikuti rapat terbatas pemenangan Amin.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin). Mereka berkumpul melakukan rapat konsolidasi di Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Rabu (24/1/2024).

Ketua Panitia Kampanye Terbatas Fakhri Afid Abdullah mengatakan partai melakukan kegiatan kampanye terbatas untuk daerah pemilihan satu di Jawa Barat yaitu Kota Bandung dan Cimahi. Para caleg dari tingkat pusat, provinsi dan kota hadir di acara tersebut.

"Pada hari ini masa yang diundang dapat menunjang kemenangan PKS di dapil satu Jabar Kota Bandung dan Cimahi serta memenangkan Amin diundang 3.000 orang," ucap dia di lokasi, Rabu (24/1/2024).

Ia mengatakan animo masyarakat yang tinggi kepada PKS dan Amin membuat jumlah orang yang hadir di ballroom melebihi 3.000 orang. Berbagai tokoh hadir di acara tersebut dan akan melakukan deklarasi.

"Nanti akan dibahas Ketua DPW pak Haru Suandharu strategi pemenangan Amin menang 80 persen dan PKS menang di Jabar terutama di Kota Bandung dan Cimahi," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu berharap pasangan Amin dapat menang satu putaran. Namun, apabila terjadi dua putaran, ia memastikan tetap siap.

"Dalam kompetisi, kita teman-teman pasangan capres lain berharap menang satu putaran, kita juga punya semangat yang sama cukup satu putaran itu jadi target semua. Kalau ternyata harus dua putaran kita siap," kata dia.

Ia mengatakan survei internal pasangan Amin mengalami kenaikan. Sisa waktu menjelang pencoblosan pihaknya akan mempersiapkan saksi, dan menyosialisasikan kepada relawan kader untuk kampanye.

Haru menyebut peta suara di tahun 2024 akan berbeda di Jawa Barat. Sebab pihaknya sudah berbeda koalisi yang pada 2019 berbarengan dengan Partai Gerindra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement