Jumat 26 Jan 2024 22:19 WIB

Bahlil Lahadalia: Gibran Punya Cinta yang Tulus Kepada Tanah Papua

Memilih Gibran sebagai wujud keberlanjutan adalah wujud kecintaan pada Jokowi

 Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Gibran memiliki concern serta cinta yang tulus terhadap tanah papua. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato dalam acara konsolidasi partai koalisi indonesia maju dan relawan Prabowo-Gibran di GOR Jayapura, Jumat (26/1/2024).
Foto: dok istimewa
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Gibran memiliki concern serta cinta yang tulus terhadap tanah papua. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato dalam acara konsolidasi partai koalisi indonesia maju dan relawan Prabowo-Gibran di GOR Jayapura, Jumat (26/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki concern serta cinta yang tulus terhadap tanah papua. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato dalam acara konsolidasi partai koalisi indonesia maju dan relawan Prabowo-Gibran di GOR Jayapura, Jumat (26/1/2024). 

"Mas Gibran punya concern dan cinta yang tulus kepada tanah papua dan seluruh rakyat papua, dimana Mas Gibran mengatakan kepada saya 'Mas Bahlil ndak boleh kita membangun Indonesia hanya dari Jawa saja,' juga harus membangun Indonesia dari Aceh sampai Papua," kata Bahlil. 

Bahlil juga mengingatkan warga Papua bahwa Presiden Joko Widodo adalah presiden yang paling banyak datang dan membantu tanah Papua, karenanya memilih Gibran sebagai wujud keberlanjutan adalah wujud kecintaan pada Presiden Jokowi. 

"Presiden siapa yang paling banyak membantu Papua? Jokowi, Presiden yang membenarkan kampung-kampung di Papua? Jokowi, Presiden yang menambahkan provinsi di Papua? jokowi, jadi kalau sudah Pak Jokowi yang membangun kita, Mas Gibran ini Putra sulung dari Pak Jokowi," tegas Bahlil disambut riuh tepuk tangan pendukung yang hadir. 

Gibran sendiri saat ditanya wartawan mengenai seberapa penting Papua dalam kemenangan Paslon 02, dirinya menjawab bahwa kunjungannya kali ini tidak sekedar bicara soal kemenangan pemilu, tapi juga soal pembangunan dan masa depan Papua. 

"Kita bukan bicara soal kemenangan, kita bicara soal masa depan Papua, ke depan pemerataan pembangunannya seperti apa, SDMnya seperti apa, keterlibatan anak muda Papua untuk menuju Indonesia emas seperti apa,  ya itu," tegas Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement