Senin 29 Jan 2024 15:03 WIB

PDIP: Ganjar Berasal dari Rakyat, Bukan dari Kalangan Elite

Menurut Hasto, Ganjar adalah sosok capres yang lahir sebagai rakyat biasa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ganjar Pranowo
Foto:

Sebelumnya, Ganjar menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di sana, ia menanyai seorang warga bernama Lilik untuk memilih pendidikan gratis atau makan gratis.

Diketahui, makan siang gratis merupakan program yang ditawarkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Rancangan anggaran untuk mewujudkan program tersebut adalah sekira Rp 450 triliun.

"Bu mana pilihannya, sekolah gratis atau makan gratis?" tanya Ganjar kepada Lilik yang menjawab sekolah gratis, Ahad (28/1/2024).

Ganjar kemudian menanyakan alasan memilih program sekolah gratis. Lilik menjawab bahwa pendidikan adalah modal untuk anak-anaknya meraih masa depan yang lebih baik.

Ganjar pun sependapat dengan Lilik dan menyampaikan bahwa salah satu programnya adalah wajib sekolah 12 tahun dan gratis. Sebab ia yang berasal dari keluarga miskin juga memahami sulitnya mencari uang untuk biaya sekolah.

"Maka sekolah gratis betul menjadi cita-cita kita semuanya. Saya berasal dari keluarga tidak mampu, waktu sekolah juga ngutang, bahkan pernah terlibat rentenir untuk membayar kuliah," ujar Ganjar.

photo
Dua Periode Survei Indikator Politik Indonesia - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement