Selasa 30 Jan 2024 20:04 WIB

Prabowo Ajak Masyarakat Kawal Pemungutan Suara Antisipasi Kecurangan

Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terkait pemungutan suara.

Deklarasi dukungan Komunitas Bakti Untuk Rakyat yang mengdukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Foto: Dok. Istimewa
Deklarasi dukungan Komunitas Bakti Untuk Rakyat yang mengdukung Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk mengawal proses Pemilu 2024. Ia mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecurangan. 

"Jadi kawal, datang ke TPS, coblos dan tolong ditunggu dan diawasi," kata Prabowo saat menerima deklarasi dukungan Komunitas Bakti Untuk Rakyat di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024). 

Baca Juga

Di hadapan ratusan warga, Prabowo optimistis paslon nomor urut 2 akan memenangkan pemilu sekali putaran, bila melihat hasil survei yang dipaparkan sejumlah lembaga. Kendati demikian, Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah. 

"Harus datang ke TPS (tempat pemungutan suara) semuanya. Harus, jangan malas, harus ke TPS. Jangan merasa 'oh kita menang', lalu kita nggak datang, jangan. Itu yang dikehendaki oleh pihak-pihak tertentu," kata Prabowo. 

"Datang (ke TPS), coblos, periksa surat (suara). Jangan dibilang nanti surat suara rusak, karena ada upaya merusak surat suara yang (memilih) 02," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta masyarakat mengajak lingkungannya untuk memilih paslon nomor urut 2 karena memiliki niat mulia untuk menjadikan Indonesia negara yang berdaya. 

"Sesudah itu (pencoblosan), saya tetap butuh dukungan saudara, karena kita harus kerja keras," jelas Prabowo. 

"Kerja keras karena tugas kita tugas mulia, cita-cita kita mulia, kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," sambungnya. 

Adapun ratusan warga perwakilan Komunitas Bakti Untuk Rakyat menyatakan dukungannnya secara langsung kepada Prabowo dalam agenda 'Bakti Untuk Rakyat #BersamaBapak'. Hingga saat ini, Bakti Untuk Rakyat tercatat memiliki 500.000 anggota di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement