Selasa 30 Jan 2024 20:17 WIB

Survei LSI Denny JA Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen, Nusron: Bismillah Satu Putaran

Nusron Wahid optimistis hasil survei LSI Denny JA menjadi tanda kemenangan.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Foto: Republika/Febryan A
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menyambut baik hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut elektabilitas dari Pasangan nomor urut 2 tersebut sudah mencapai angka 50,7 persen. Nusron menyebut tanda-tanda kemenangan satu putaran semakin nyata. 

“Alhamdulillah, Prabowo Gibran semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat. Bismillah, satu putaran,” kata Nusron Wahid kepada wartawan di Media Center Prabowo Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). 

Baca Juga

Namun, Nusron juga mengingatkan, survei hanya menjelaskan kondisi hari ini belum menggambarkan kondisi pada tanggal 14 Februari nanti. 

“Kita ucapkan terimakasih pada surveinya. Yang penting itu nanti saat pemilihan. Intinya kerja keras. Kalau (survei) bagus Alhamdulillah sebagai bahan untuk menang lebih tebal. Kalau kurang bagus ya tambah kerja keras lagi,” kata Nusron. 

Sebelumnya hari ini Lembaga Survei Denny JA merilis  merilis survei terkini terkait elektabilitas peserta Pilpres 2024. Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby, Selasa (30/1/2024) dengan tanggal survei 16-26 Januari 2024.

Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024. Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7 persen

- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen

- Ganjar Pranowo- Mahfud Md 19,7 persen

- Suara tidak sah 0,7 persen

- BM/Rahasia/TT/TJ 6,9 persen

 

Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement