REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung kelakuan rezim Orde Baru ketika ditanya soal semakin mesranya Presiden Jokowi dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akhir-akhir ini. Mengetahui hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani tersenyum.
Muzani tersenyum beberapa detik ketika wartawan meminta tanggapannya atas pernyataan Anies tersebut. Muzani lantas mengatakan, pemerintahan saat ini tidak seperti rezim Orde Baru.
Pasalnya, kata dia, Partai Gerindra tetap bisa menjadi oposan selama 10 tahun. Muzani sendiri menjadi anggota DPR ketika partainya beroposisi terhadap pemerintah.
"Jadi suasana-suasana itu bisa kami rekam. Menurut saya, suasana sekarang ini jauh di bawah Orde Baru," kata Muzani kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (1/2/2024).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu lantas mempertanyakan posisi Anies. Menurutnya, mantan gubernur DKI Jakarta dan eks menteri pendidikan itu belum pernah berada di posisi oposisi.
"Pak Anies kan belum pernah beroposisi. Mimpin partai kagak, jadi anggota dewan juga kagak," kata Muzani.
Anies sebelumnya merespons pertanyaan wartawan soal Presiden Jokowi dan Prabowo kerap terlihat bersama sepanjang masa kampanye Pilpres 2024. Anies menjawab dengan menyebut keberpihakan presiden dalam pemilu hanya terjadi saat rezim Orde Baru.
"Era Orde Baru dulu pemerintah itu berpihak pada satu kelompok, berpihak pada satu partai, berpihak pada satu calon, itu era Orde Baru, di era reformasi sudah tidak ada lagi,” kata Anies di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).