Ahad 04 Feb 2024 21:22 WIB

Anies Sebut Program Disabilitas bukan untuk Charity, Tapi Negara Wajib Penuhi Hak Asasi

Ganjar ingin melibatkan disabilitas dalam perencanaan pembangunan Indonesia.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Agus raharjo
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika.co.id
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menilai mengutamakan pemenuhan kebutuhan kelompok disabilitas bukan untuk charity atau sumbangan. Menurut dia, mestinya negara memang hadir untuk memenuhi semua hak kelompok disabilitas.

"Membantu penyandang disabilitas itu bukan charity tapi pemenuhan hak asasinya," tegas Anies dalam debat terakhir, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga

Sedangkan, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkomitmen akan melibatkan kelompok disabilitas dalam perencanaan pembangunan Indonesia kedepan, khususnya menurut Ganjar dalam hal pembangunan fisik.

Hal ini, kata Ganjar membuat kelompok disabilitas mendapatkan ruang yang lebih luas untuk dapat memenuhi haknya lewat bangunan yang aksesible.

"Ketika merancang pembangunan, hadirkan mereka, apa kebutuhan mereka. Itu yang akan jadi kebijkaan publik sehingga no left behind," kata Ganjar dalam debat terakhir, Ahad (4/2/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement