REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politik bertajuk 'Indonesia 5 Tahun ke Depan; Yang Sudah Baik Lanjutkan, Yang Belum Perbaiki', Rabu (7/2/2024). Pidato politik itu tepat tujuh hari jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Dalam pidatonya selama sekitar setengah jam atau 28 menit itu, SBY hanya sekali menyebut nama cawapres diusung Partai Demokrat, yakni Gibran Rakabuming Raka. SBY lebih banyak menyebut nama capres Prabowo Subianto.
Satu-satunya momen SBY menyebut nama Gibran ketika menyampaikan pasangan capres-cawapres yang partainya usung. "Sebagaimana saudara-saudara ketahui, kami mengusung dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran," kata SBY dalam pidatonya yang disampaikan di Avenzel Hotel, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024) malam.
Setelah kalimat tersebut, SBY hingga akhir pidatonya fokus menjelaskan ihwal proses yang dijalani Partai Demokrat sebelum resmi mendukung Prabowo. SBY menyebut, dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berulang kali berdiskusi dengan Prabowo untuk menyamakan visi, misi dan agenda pemerintahan 5 tahun ke depan.
SBY lantas menyampaikan bahwa Prabowo siap, cakap dan mampu untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. "Insya Allah, jika Tuhan menakdirkan, Partai Demokrat akan gigih berjuang untuk ikut menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo kelak," kata presiden dua periode itu.
Jika dihitung, SBY menyebut nama Prabowo sebanyak delapan kali dalam pidato. Nama Gibran sekali. SBY tiga kali menyebut nama putra sulungnya, AHY.
Pada akhir 2023 lalu, Forum pendiri Demokrat atau Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) menilai SBY setengah hati mendukung Gibran. Sebab, kata FKLPDK, banyak baliho Partai Demokrat hanya menampilkan foto Prabowo.
Elite Demokrat membantah anggapan tersebut. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron pada Januari lalu menyatakan bahwa partainya serius mendukung Gibran. Menurutnya, caleg-caleg Partai Demokrat di Jawa Tengah sudah memasang baliho yang menampilkan foto Gibran.
Adapun Gibran baru menemui SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2/2024). Putra sulung Presiden Jokowi itu datang untuk meminta saran dan masukan SBY terkait strategi kampanye dan cara menjalankan roda pemerintahan yang baik.