Jumat 09 Feb 2024 05:59 WIB

Sindir Caleg PKS Nyamar Jadi Nelayan, Prabowo: Seharusnya Jadi Bintang Sinetron

Caleg PKS curhat ke Anies, tidak butuh makan siang gratis, tapi butuh kesetaraan.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama Erick Thohir menghadiri kampanye di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).
Foto:

Sebelumnya, seorang yang mengaku nelayan bernama Sappe curhat ke capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat acara kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024). Sappe yang mengenakan topi caping khas nelayan itu bercerita sambil menangis sesunggukan di panggung.

Dia mengatakan, nelayan selama ini kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut. Sappe pun mengkritik program unggulan capres Prabowo di depan Anies.

"Di mana-mana kami sulit mendapatkan, Pak. Begitu juga saudara-saudara kami para petani sudah sulit. Oleh karena itu, Pak, kami tak butuh makan gratis, kami tak butuh susu gratis, Pak, kami butuh kesetaraan," ujar Sappe.

Dia pun berpesan kepada Anies agar memberikan pelayanan kesehatan layak kepada anak-anak dari pada memberikan makan siang dan susu gratis. "Saya titipkan harapan ini kepada Bapak, agar 2024 ada perubahan," kata Sappe, lalu dia memeluk Anies. 

Video Sappe curhat ke Anies itu viral di media sosial. Warganet lantas melakukan 'penyelidikan' dan berhasil mengungkap identitas asli Sappe, yakni seorang caleg DPRD Kota Parepare dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri membenarkan bahwa Sappe merupakan caleg partainya. Mabruri menegaskan, meski caleg, Sappe juga nelayan dan penampilannya saat curhat ke Anies itu tidak dibuat-buat.

 

"Iya, itu namanya Sappe, caleg PKS. Caleg di Kota Parepare, Sulsel. Ia nelayan yang dikenal dermawan," kata Mabruri saat dikonfirmasi Republika, Kamis (8/2/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement