Jumat 09 Feb 2024 13:27 WIB

PKS Yakin Kumpul Akbar di JIS Besok Angkat Elektabilitas Pasangan Amin

Mardani Ali Sera menyebut, pasangan Anies-Muhaimin akan mendapatkan suara 35 persen.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat menghadiri rilis survei terbaru Indikator Politik di Menteng Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat menghadiri rilis survei terbaru Indikator Politik di Menteng Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai, momentum acara Kumpul Akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024), yang merupakan kampanye pamungkas pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) akan mengangkat elektabilitas pasangan nomor urut 1 tersebut.

Mardani meyakini, perolehan suara pasangan Amin berada di angka 35 persen. Sehingga, ia yakin, Amin mampu memaksa Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

Baca Juga

"Dulu Pak Jokowi di 2019 elektabilitasnya naik setelah konser dua jari. Makanya kami desain konser besok di JIS salah satu momentum memaksa Pilpres berlangsung dua putaran," kata Mardani di acara paparan survei Indikator Politik Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024). 

Mardani mengapresiasi, rilis berbagai lembaga survei menyebutkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan memenangkan Pilpres 2024 satu putaran. Tapi, ia optimistis pasangan Amin bisa mencegah hal itu.

Mardani juga melihat kubu PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga tidak akan diam. Apalagi modal suara PDIP 20 persen, juga akan dikawal oleh tim Ganjar-Mahfud. Dengan begitu, sambung dia, peluang dua putaran menurut Mardani masih terbuka lebar. 

"Kalau satu putaran itu benar-benar keputusan rakyat, harus dihormati. tapi tetap di banyak kajian ketika tiga pasang calon peluang dua putaran itu sangat besar, dan saya yakin, kami punya PKS yang solid di Jabar dan Banten, PKB solid di Jatim, Jateng, Nasdem dengan sumber daya yang kuat, itu 30-35 persen, bisa dijaga," ucap Mardani.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan survei yang mereka lakukan periode 28 Januari-4 Februari 2024 menghasilkan data, elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di angka 51,8 persen. Menurut Burhan, angka itu menyiratkan peluang Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran sangat kecil.

"Dengan angka ini, peluang Pilpres 2024 berlangsung dua putaran tipis. Tergantung nanti bagaimana undecided voter atau yang belum menentukan pilihan," kata Burhanuddin di lokasi yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement