Jumat 09 Feb 2024 22:27 WIB

Survei Ungkap Prabowo-Gibran Masih Puncaki Elektabilitas

Keunggulan Prabowo-Gibran bertahan dalam pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming menghadiri kampanye terbuka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/2/2024) sore. Ribuan simpatisan kopi pagi pendukung Prabowo Gibran memenuhi area stadion.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming menghadiri kampanye terbuka di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (9/2/2024) sore. Ribuan simpatisan kopi pagi pendukung Prabowo Gibran memenuhi area stadion.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terungkap masih unggul secara elektabilitas ketimbang paslon lain di Pilpres 2024. Keunggulan Prabowo-Gibran dinilai sejalan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo. 

Hal tersebut didasari Citra Network Nasional (CNN) yang baru saja menggelar survei kedua berjudul “Mengukur Preferensi Publik terhadap Capres-Cawapres jelang Pemilu 2024”.

Direktur Eksekutif Citra Network Nasional, Robby Rosyadi mengatakan hasil survei ini menemukan pilihan secara terbuka dan tertutup jika Pilpres digelar hari ini terhadap tingkat keterpilihan Capres-Cawapres. 

Dalam pertanyaan terbuka terkait pilihan pada ketiga pasang calon presiden-wakil presiden, nama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling banyak dipilih jika pilpres digelar hari ini. 

"Dimana dari 2.100 responden yang sudah memiliki hak pilih sebanyak 34,4 persen memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kemudian sebanyak 27,8 persen memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan sebanyak 11,6 persen memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dan yang tidak menjawab sebanyak 26,2 persen," kata Robby dalam keterangannya pada Jumat (9/2/2024). 

Keunggulan Prabowo-Gibran bertahan dalam pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner. Dalam metode ini, responden diminta untuk memilih jika pemilihan presiden digelar hari ini.

"Maka hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipilih secara tertutup sebanyak 54,1 persen lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 30,3 persen dan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 11,4 persen dan tidak memilih sebanyak 4,2 persen," ujar Robby. 

Selain itu, Robby menyampaikan survei yang dilakukannya turut memotret tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, terutama dalam bidang perekonomian nasional.

"Sebanyak 68,6 persen merasa puas dan sebanyak 31,4 persen tidak puas dan tidak memberikan jawaban," ujar Robby. 

Mengenai preferensi publik terhadap kriteria sosok Presiden pengganti Jokowi, sebanyak 84,8 persen menginginkan sosok presiden berkemampuan mengelola perekonomian nasional. 

"Agar bisa meningkatkan kedaulatan ekonomi rakyat dan mampu membayar utang Indonesia yang menumpuk serta mampu melanjutkan program program yang pro rakyat dari Jokowi," ujar Robby. 

Diketahui, survei CNN menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 2.100 tersebar di 34 provinsi. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,1 dengan level kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan mulai 29  Januari -7 Februari 2024.

Sementara itu, pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto mengatakan hasil survei ini memperlihatkan masyarakat ingin mencari pemimpin pengganti Jokowi yang bisa melanjutkan program Jokowi. Namun melihat hal tersebut tentunya sosok yang memang lebih dilihat masyarakat menurutnya adalah Prabowo-Gibran.

"Ya jelang pencoblosan kita lihat elektabilitas Prabowo -Gibran masih terus naik, karena masyarakat terus yakin bahwa kemampuan melanjutkan program Jokowi yang selama ini dirasakan masyarakat seperti bantuan sosial (bansos) dan program yang lainnya untuk masyarakat," ujar Bambang.

Bambang juga menyebutkan adanya partai besar dalam koalisi Prabowo-Gibran seperti Partai Golkar membantu menaikan elektabilitas. 

"Karena partai Golkar juga berpengalaman dalam ekonomi itu juga sangat membantu  Prabowo-Gibran," ujar Bambang.

Apalagi Bambang memantau Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto banyak melakukan upaya memenangkan Prabowo-Gibran. "Bisa kemungkinan Pilpres 2024 hanya berjalan satu putaran," ucap Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement