Sabtu 10 Feb 2024 17:18 WIB

Puan Ingatkan Pendukungnya Viralkan Jika Ada Kecurangan Penghitungan Suara di TPS

Puan mengimbau para pendukung agar berhati-hati saat datang ke TPS.

Gelar hajatan rakyat di Solo, Puan Maharani optimis Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Gelar hajatan rakyat di Solo, Puan Maharani optimis Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengingatkan para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk memviralkan kecurangan selama penghitungan suara di TPS. Ia meminta rakyat jangan mau diintimidasi.

"Kalau ada yang mau melakukan kecurangan video, foto dan kirimkan ke seluruh Indonesia bahwa pemilu ada indikasi kecurangan," ujar dia saat membuka Hajatan Rakyat di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga

Untuk itu, Puan mengimbau para pendukung agar berhati-hati saat datang ke TPS. Ia juga meminta agar suara Ganjar-Mahfud dapat dikawal dengan baik.

"Hati-hati datang ke TPS, TPS jaga suaranya. Jangan mau diintimidasi, jangan mau," katanya.

Sebelumnya, Selasa (30/1/2024), dia menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi basis suara pemilih partai tersebut, meskipun seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden mengklaim memiliki banyak pendukung di provinsi itu.

 

"Targetnya, ya, Jawa Tengah tetap merupakan 'kandang banteng'. Rakyat pasti punya pilihannya," kata Puan saat melakukan kunjungan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa.

Terkait efek Jokowi atau Jokowi effect dan pernyataan cawapres Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, yang mengatakan akan menggetarkan Jawa Tengah; Puan mengatakan hal itu biarkan rakyat yang menilai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement