REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Lima punawirawan TNI memberikan dukungan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai jika PSI adalah partai nasionalis sejati.
Mereka yang menamakan diri Pandawa Lima tersebut adalah Mayjen TNI ( Purn) Bambang Supardi, Mayjen TNI ( Purn) Gumuruh Winarjatmiko, Mayjen TNI ( Purn ) Jubai Levianto, Brigjen TNI ( Purn) Aufit Chaniago dan Brigjen TNI (Purn) Suranto.
Bambang mengatakan, ada tiga alasan mengapa pihaknya memilih PSI dibanding partai lain. Pertama karena PSI adalah partai nasionalis sejati.
“Karena PSI wewadahi seluruh komponen bangsa tanpa membedakan suku, ras dan agama,” katanya di Harris Hotel Tebet, Jakarta Selatan, dalam keterangan persnya, Sabtu (10/2).
Kemudian, Bambang mengungkapkan, PSI diisi oleh anak-anak muda yang cerdas , jujur, hebat dan bermartabat. Sehingga cocok menjadi pemimpin pada tahun 2030 sampai 2045 menuju Indonesia Emas.
“Ketiga, PSI medukung capres/cawapres Prabowo-Gibran. Prabowo adalah purnawirawan TNI dan Gibran adalah perwakilan generasi muda yang hebat. Yang akan melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi menuju Indonesia emas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyambut baik dukungan yang diberikan Pandawa Lima. Dia menyakini dengan dukungan dari mereka, maka partai yang identik dengan anak muda akan lolos ke Senayan.
“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para purnawirawan jenderal yang bersedia dan mau ikut berjuang di dalam Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dan lain sebagai ketua umum sangat bangga karena Insya Allah di pemilu 2024 ini kami akan lolos ke Senayan,” ujarnya.
Untuk bisa melalui ambang batas parlemen, Kaesang mengakui, membutuhkan masukan dari Pandawa Lima. Karena tidak dapat dipungkiri, pengalaman yang telah dilalui lima purnawiran TNI itu jauh lebih banyak.
“Lolos ke Senayan itu kami perlu namanya wejangan, masukkan apalagi dari bapak-bapak yang sudah senior sudah malang melintang di dunia pengabdian kepada negara,” tutupnya.