REPUBLIKA. CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan permohonan maaf setelah menggelar kampanye terakhir di Jakarta Internastional Stadium (JIS). Permintaan maaf tersebut berkaitan dengan sulitnya fasilitas saat kampanye akbar di JIS pada Sabtu (10/2/2024).
Di antara kesulitan yang terjadi misalnya wartawan mengalami kesulitan akses internet dan akses masuk untuk melakukan peliputan kampanye akbar. "Saya menyatakan permohonan maaf kepada semua atas ketidaknyamanannya," kata Anies kepada wartawan saat konferensi pers di JIS seusai kampanye akbar, Sabtu (10/2/2024).
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, massa pendukung berbondong-bondong menjadi lautan manusia di JIS, diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Saat di JIS, perangkat telepon tidak tersambung internet alias kehilangan sinyal. Hingga acara selesai pada Sabtu siang, internet masih tidak bisa diakses.
BACA JUGA: Digendong Mayor Teddy dan Dituduh Pura-Pura Pingsan oleh Warganet, Wanita Ini Beri Klarifikasi
Adapun masalah akses masuk, sejumlah awak media juga tidak bisa masuk ke dalam kawasan JIS meskipun menggunakan ID All Access. Tak hanya itu, sejumlah tamu VIP pun kesulitan masuk ke dalam JIS dan ikut berdesak-desakan, seperti pengamat politik Effendy Gozali hingga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
"Apapun tanggung jawabnya saya, saya yang salah, nanti bagian saya yang njewer yang bermasalah," ujarnya.