Sabtu 10 Feb 2024 14:32 WIB

Kapten Timnas AMIN: Narasi Pemilu Jurdil Lebih Penting dari Jumlah Putaran Pencoblosan

Selama pemilu jurdil, masyarakat akan menerima satu atau dua putaran pemilu.

Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi saat menanggapi isu dinamika politik saat ini hingga kesiapan debat capres, di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Foto: Republiika/Eva Rianti
Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi saat menanggapi isu dinamika politik saat ini hingga kesiapan debat capres, di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Syaugi, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil (jurdil) lebih penting dibanding narasi tentang jumlah putaran dalam Pilpres 2024. Ia menjelaskan, yang diinginkan masyarakat adalah pelaksanaan pemilu yang berkualitas, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang berintegritas, amanah, dam berkompeten untuk menjalankan roda pemerintahan.

"Menurut kami masyarakat itu ingin pemilu yang jujur dan adil. Selama itu jurdil, apakah itu satu atau dua putaran, masyarakat akan menerima," kata Syaugi kepada ANTARA usai mendampingi pasangan calon AMIN saat berkampanye di JIS, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga

Lebih lanjut, dia menjelaskan, masyarakat akan menilai apakah pelaksanaan pemilu itu dilakukan dengan adil dan tidak ada kecurangan dari oknum yang bertanggung jawab, sehingga bisa diterima oleh semua orang.

"Masyarakat sekarang sudah pintar. Kalau mereka melihat tidak fair, maka mereka akan bergerak dan bertindak," kata mantan Kabasarnas itu dengan yakin.

Oleh karena itu, dia menambahkan, menjelang hari pencoblosan pilpres pada Rabu (14/2/2024), Timnas AMIN lebih intens mengimbau simpul relawan untuk memperkuat basis, guna mengawal suara di 820 ribu lebih tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penguatan basis itu juga merupakan salah satu imbauan dari Capres Anies, agar tim nasional maupun daerah tidak menyepelekan sedikitpun terkait hal tersebut.

Itu dikarenakan, lanjut Syaugi, Capres Anies Baswedan selalu menyampaikan bahwa mengawal tps bukan tentang mengamankan suara AMIN saja, tetapi suara rakyat yang menginginkan perubahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement