Senin 12 Feb 2024 22:42 WIB

Polda Lampung Terjunkan Puluhan Ribu Personel Gabungan Amankan Pemilu 2024

Puluhan ribu personel diterjunkan amankan 25.825 TPS di Lampung.

Polisi berbaris saat simulasi apel personel dan peralatan pengamanan Pemilu 2024.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Polisi berbaris saat simulasi apel personel dan peralatan pengamanan Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung siap memaksimalkan pengamanan di Tempat Pemungutan suara (TPS) agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Ribuan personel Polda Lampung bersiap melaksanakan pergeseran tugasnya, guna pengamanan tahap pemungutan suara," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Bandar Lampung, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Ia menyebutkan personel tersebut akan bertugas selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 hingga 15 Februari 2024, untuk mengamankan tahap pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Lampung. Menurut dia, puluhan ribu personel dari berbagai unsur, termasuk 1.880 dari Polda Lampung yang terdiri dari 882 untuk pengamanan TPS, 581 personel Brimob, dan 417 personel Samapta, akan menyusuri setiap sudut wilayah hukum Polda Lampung. 

"Fokus utama tak lain adalah memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di 25.825 TPS yang tersebar di seluruh wilayah tersebut," kata Helmy.

Kapolda Lampung menegaskan, fisik dan mental para personel harus terjaga, didukung oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi. Dalam upaya menjaga integritas dan keselamatan, personel juga diingatkan untuk mematuhi aturan perundang-undangan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan di TPS.

"Koordinasi erat dengan polres dan polsek jajaran juga menjadi poin penting. Setibanya di wilayah tugas, pasukan diinstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan kapolres dan kapolsek guna memahami situasi dan kondisi terkini di lapangan," ujarnya.

Selain itu, Kapolda Lampung juga menegaskan untuk menghindari pelanggaran dan penyimpangan, pengawalan logistik pemilu hingga sampai di PPK.

"Setiap pasukan diberi tanggung jawab untuk memberikan pengawalan ketat terhadap kotak dan surat suara, pastikan logistik pemilu aman sampai di PPK," tegas Kapolda.

Helmy menambahkan, momen bersejarah ini semakin memperkuat keyakinan akan kesiapan pasukan dalam menghadapi tantangan besar dalam proses demokrasi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement