Selasa 13 Feb 2024 21:23 WIB

Dasco Sebut Video Bagi-Bagi Uang Mengatasnamakan Dirinya Hoaks

Dasco berencana melaporkan kasus beredarnya video ini ke kepolisian.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Menteri BUMN Erick Thohoir sudah legowo tak menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Menteri BUMN Erick Thohoir sudah legowo tak menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut video bagi-bagi uang mengatasnamakan dirinya sebagai berita bohong atau hoaks. Di linimasa media sosial beredar video seolah ada aktivitas pembagian amplop bergambar wajah Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco membantah dugaan bagi-bagi amplop seperti dalam video yang beredar. Dia mengeklaim, video tersebut sebagai upaya mendiskreditkan namanya yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan III Banten.

Baca Juga

"Saya sudah cek bahwa tidak ada kegiatan pembagian uang atau apapun yang dilakukan tim saya di masa tenang ini. Itu hoaks," kata Dasco dalam keterangan, Selasa (13/2/2024).

Dasco yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR ini menambahkan ada dugaan rekayasa yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia menuding, tindakan ini sebagai bagian dari penggiringan opini negatif terhadap dirinya.

"Video ini jelas merupakan rekayasa. Penggiringan opini yang bertujuan untuk mendiskreditkan saya," ujar Dasco.

Dasco mengaku akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab video yang beredar sudah masuk dalam unsur hoaks.

"Saya akan melaporkan kasus ini secara hukum. Saya minta kepada aparat terkait untuk melakukan respons cepat agar pelaku penyebaran fitnah bisa segera diamankan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement