Rabu 14 Feb 2024 12:43 WIB

Anies Imbau Pemilih Datang Lagi ke TPS Usai Mencoblos untuk Kawal Perolehan Suara 

"Ingat ya, ini bukan mengawal suara paslon, ini mengawal suara rakyat," tutur Anies.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan keterangan pers usai pencoblosan di TPS 060, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyampaikan keterangan pers usai pencoblosan di TPS 060, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengimbau para pemilih untuk mengawal hasil perolehan suara usai melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS). Ia menyarankan agar pemilih kembali ke TPS pada siang harinya. 

"Saya mengimbau kepada semua, setelah selesai mencoblos bisa pulang, tapi jam 1 setelah ditutup kembalilah ke TPS, awasi penghitungan, laporkan kepada platform-platfotm untuk mengawal penghitungan suara se-Indonesia," kata Anies kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).  

Baca Juga

Anies berharap agar pengawalan itu dilakukan bersama-sama untuk bisa memastikan pencoblosan hingga perhitungan suara bisa berjalan sebagaimana mestinya. "Ingat ya, ini bukan mengawal suara paslon, ini mengawal suara rakyat," tutur Anies. 

Anies diketahui mencoblos di TPS 060, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia datang ke TPS bersama dengan keluarga, mulai dari sang ibu Aliyah Baswedan, istrinya, Fery Farhati, anak-anaknya, Mutiara Baswedan dan Mikail Baswedan, serta menantunya Ali Saleh Alhuraiby.  

Dalam kesempatan pencoblosan ini, Anies menemukan adanya surat suara rusak, persis saat dirinya mengecek surat suara sebelum pencoblosan. Sehingga ia menukarkan surat suaranya dengan yang baru. 

Pantauan Republika, di TPS 060, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, alias TPS tempat Anies mencoblos, memang ada beberapa surat suara yang rusak. Panitia menyampaikan adanya kendala untuk memberikan surat suara bagi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), padahal sudah masuk pukul 11.00 WIB.

Pasalnya menurut penuturan panitia, hingga pukul 11.00 WIB masih ada sekitar 67 pemilih dalam DPT yang belum mencoblos, sementara di satu sisi lumayan banyak surat suara yang rusak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement