Rabu 14 Feb 2024 14:14 WIB

PDIP Imbau Kubu 02 Tunggu Hasil Penghitungan KPU

Hasto mengeklaim ada gerakan dukungan besar untuk Ganjar-Mahfud.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan terkait mundurnya Mahfud MD sebagai  sebagai  Menko Polhukam di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Dalam keteranganya Hasto berharap, langkah bijak yang diambil Mahfud MD ini bisa menular dan ditiru oleh pejabat lainnya yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan terkait mundurnya Mahfud MD sebagai sebagai Menko Polhukam di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/2/2024). Dalam keteranganya Hasto berharap, langkah bijak yang diambil Mahfud MD ini bisa menular dan ditiru oleh pejabat lainnya yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang langsung menggelar acara di Istora Senayan usai pencoblosan. 

Ditanya, apakah hal tersebut bentuk kepercayaan diri dari kubu Prabowo-Gibran yang yakin menang dalam satu putaran? Hasto mengingatkan soal rakyatlah yang menentukan pemimpinnya.

Baca Juga

"Kalau memperhatikan suatu tahapan yang baik sebenarnya rakyatlah yang menentukan. Rakyatlah yang seharusnya bersujud syukur ketika mereka mampu menghadapi berbagai intimidasi yang terjadi secara masif," ujar Hasto di tempat pemungutan suara (TPS) 53, Kebagusan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Di samping itu, ia melihat adanya gerakan dukungan yang besar kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, pihaknya dan semua kontestan harus terlebih dahulu menunggu keputusan penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sehingga di tengah berbagai persoalan yang terkait dengan kualitas pemilu. Ya sebaiknya kita mengikuti seluruh tahapan-tahapan yang ada di KPU," ujar Hasto.

Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mencoblos di TPS 53, Kebagusan, Jakarta. Ia mencoblos di sana ditemani keluarga besarnya

Tampak bersama Megawati adalah kedua anaknya Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Cucu dari Presiden ke-5 Republik Indonesia itu juga menggunakan hak pilihnya di lokasi yang sama.

Megawati menjelaskan, Pemilu 2024 merupakan amanat konstitusi. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak takut dalam memilih calon pemimpinnya.

"Hak mereka ini adalah hak rakyat untuk memilih seseorang. Dengan demikian maka jangan takut, jangan juga ragu, pilihlah dengan hati nurani," ujar Megawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement