Pihaknya juga meminta agar dilakukan upaya verifikasi terhadap semua paslon, terutama terhadap suara untuk paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang dicurigai ada unsur kecurangan. Lalu setelah diverifikasi, kata dia, dilakukan penghitungan secara terbuka.
"Diverifikasi semua, setelah hasil verifikasi baru dilakukan perhitungan secara terbuka dan transparan di tingkat mungkin kelurahan bahkan kecamatan, disaksikan oleh bila perlu komite independen tidak hanya wakil dari paslon-paslon. Itulah hasil dan nanti apapun hasilnya akan bisa diterima," tutur Din.
Menurut Din, jika hasil dari verifikasi menyatakan memang ada kecurangan, konsekuensinya mesti ditanggung oleh pihak yang berhubungan dengan praktik kecurangan. "Jika terbukti ada kecurangan setelah verifikasi investigasi, maka paslon tertentu didiskualifikasi," ucapnya.