REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK--Pelaksanaan pemungutan suara susulan di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diklaim berlangsung lancar dan tanpa ada kendala. Sebelumnya, 10 desa di Kecamatan Karanganyar menggelar pemilu susulan karena sebelumnya desa tersebut terdampak banjir.
"Selain berlangsung lancar, ternyata antusiasme masyarakat di 10 desa di Kecamatan Karanganyar ini juga sangat tinggi untuk menggunakan hak pilihnya," kata anggota KPU RI Yulianto Sudrajat saat meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 dan 7 di SD Negeri Cangkring di Demak, Sabtu (24/2/2024).
Padahal, kata dia, cuacanya hujan, namun warga tetap antusias datang ke TPS. Dari hasil peninjauan di lapangan bersama KPU Jateng, kata dia, seluruh pelaksanaan pemungutan suara di 10 desa itu berjalan lancar dan tidak ada kendala.
Ia mengungkapkan, 10 desa di Kecamatan Karanganyar dengan jumlah 114 TPS terpaksa tidak bisa mengikuti pemilu serempak pada 14 Februari 2024. Namun, setelah 10 hari berikutnya tepatnya 24 Februari 2024 KPU Demak bersama jajaran PPK dan PPS bisa melaksanakan pemungutan suara susulan pada Sabtu (24/2/2024).
Potret pemungutan suara di Kecamatan Karanganyar, Demak ini, kata dia, membuktikan partisipasi terhadap pemilu bagus. Menurutnya, masyarakat menggunakan hak politiknya walaupun dalam situasi banjir belum reda, karena ada beberapa TPS masih tergenang banjir.
Yulianto mengatakan, meskipun masih ada 10 desa yang melaksanakan pemungutan suara susulan, dipastikan tidak akan mengganggu proses rekapitulasi hasil pemungutan suara karena saat ini masih di tingkat PPK.
"Dari 10 desa ini, hasilnya akan dikirim ke PPK melalui PPS langsung diadakan rekapitulasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pelaksanaan pemungutan suara susulan di 10 desa ini bisa berjalan lancar," ujarnya.
Anggota KPU Kabupaten Demak Divisi Perencanaan Data dan Informasi Nur Hidayah menambahkan bahwa pelaksanaan pemilu susulan di 10 desa di Kecamatan Karanganyar berjalan lancar dan aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika