Rabu 20 Mar 2024 14:07 WIB

Sespri Iriana Minta Restu Jokowi untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana meminta restu Presiden Jokowi untuk maju menjadi calon walkot Bogor.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.
Foto: Dok. Republika
Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor 2024. Sendi mengaku menghadap Presiden Jokowi pada Senin (18/3/2024) sore di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya memohon doa restu dan dukungan dari Bapak Presiden terkait rencana saya maju sebagai Calon Walikota Bogor 2024," kata Sendi saat dihubungi, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga

Dalam pertemuan itu, Sendi mengaku mendapatkan pesan dan masukan dari Presiden Jokowi. Ia diminta agar bekerja keras dan terjun langsung ke lapangan atau blusukan untuk menemui masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.

"Untuk Bapak Presiden sebenarnya ada banyak pesannya. Intinya dari Bapak Presiden saya diminta harus kerja keras, turun ke masyarakat, blusukan. Targetnya adalah popularitas dan elektabilitas harus nomor 1 sampai dengan Agustus," ujar Sendi.

"Alhamdulillah, beliau mendukung untuk terus maju," tambah dia.

Sementara, Ibu Negara Iriana Jokowi terus memberikan dukungannya kepada Sendi. Menurut Sendi, Iriana mendorong agar anak muda bisa tampil di dunia politik.

"Ibu Negara memberikan doa dan semangat serta mendukung anak muda untuk tampil," ujar Sendi.

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Sendi juga melaporkan sejumlah hal. Di antaranya yakni hasil survei terkait pilkada Kota Bogor hingga laporan kegiatan yang dilakukan selama satu tahun ke belakang, dan program-program yang akan dikerjakan dalam menghadapi Pilkada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement