REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, meski partainya mengusung pasangan Anies-Muhaimin. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Paloh telah memberikan contoh baik kepada semua pihak.
"Saya kira ini adalah sebuah tradisi yang baik dalam perbedaan pilihan politik. Dinyatakan menang oleh lembaga resmi seperti KPU, kemudian saling memberi ucapan selamat, saling mendoakan adalah sesuatu yang baik dan menjadi contoh bagi kita semuanya," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam.
Kendati begitu, Muzani tidak mau buru-buru menyimpulkan bahwa pengakuan dari Paloh itu merupakan pertanda Partai Nasdem akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menekankan bahwa komunikasi pihaknya dengan sejumlah partai politik lain berjalan positif dalam rangka memperbesar koalisi partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kita akan terus membangun koalisi besar dengan berbagai macam partai politik yang ada di Senayan dan komunikasi itu sekarang sudah berlangsung," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
KPU RI menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu malam. Untuk Pilpres 2024, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional 164.227.475.
Prabowo-Gibran unggul telak dibanding kompetitornya. Pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,46 persen.
Usai pengumuman resmi KPU tersebut, Surya Paloh dalam konferensi persnya menyatakan menerima hasil Pileg dan Pilpres 2024. Paloh juga mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran.
"Partai Nasdem mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024,” kata Surya Paloh saat jumpa pers di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.
Paloh turut mengajak seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan atau kelompok dalam mencari keadilan pasca-pemilu. Pasangan Anies-Muhaimin diketahui tak terima atas kekalahannya dan akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi pada Kamis (21/3/2024).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
