REPUBLIKA.CO.ID, SOLO– Juru bicara calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Emil Dardak mengaku optimis Gibran tampil apik saat debat nanti.
Emil juga mengaku tak masalah dengan adanya tekanan yang selama ini ditujukan kepada Paslon nomor urut 2. Hal tersebut menyusul format baru yang akan diberlakukan untuk debat cawapres nantinya.
"Pokoknya dijalani saja ( tidak masalah dengan tekanan). Kan prinsipnya Mas Gibran itu semua dijalani, segala sesuatunya proporsional ya tentu ada hal-hal yang mungkin akan disinergikan terkait dengan visi misi Paslon. Jenengan warga Solo, nggih. Kalau saya optimis, Insyaallah warga Solo juga akan bangga nantinya dengan penampilan dari Wali Kota jenengan," katanya ditemui di UNS, Rabu (6/12/2023).
Selain itu, Emil mengatakan, ada hal-hal yang akan disinergikan terkait visi misi pasangan calon. Menurutnya saat debat capres cawapres adalah momentum untuk publik mengetahui kerangka berpikir tiap paslonnya.
"Tentu itu harus dibahas. Kalau masalah pengalaman, saya juga pernah merasakan jadi kepala daerah, harus ngurusin dari A-Z, exposure relatif cukup," katanya.
"Ini bukan untuk cari profesor, kalau profesor iya teori dalamnya yang dicari. Kalau ini seorang pemimpin, jadi yang dicari kerangka logikanya," katanya menambahkan.
Menurutnya, pengalaman dan kerja keras Gibran sebagai wali kota sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut nantinya akan memberikan exposure saat debat nanti.
"Beliau semua dihadapi dengan pikiran yang positif. Saya rasa kerja kerasnya selama di Solo sudah memberikan exposure yang memadai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan atau kondisi menghadapi perdebatan. Pokoknya dijalani saja. Prinsipnya mas Gibran semua dijalani saja segala sesuatunya secara proporsional," katanya mengakhiri.