Kamis 07 Dec 2023 19:40 WIB

TKN Prabowo-Gibran: KPU Akomodasi Usulan Timnas AMIN Soal Format Debat Berdampingan

Menurut Dradjad akomodasi usulan Timnas AMIN menggugurkan fitnah KPU diintervensi.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Dradjad Wibowo
Foto:

Sebelumnya, Co-captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh mengakui bahwa pihaknya dalam rapat bersama KPU pada Rabu (29/11/2023) mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu hadir dalam semua rangkaian debat. Usulan tersebut, kata dia, bukan berarti Timnas AMIN ingin menghilangkan debat cawapres.

"Artinya, jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres maka capres bisa tetap dihadirkan meskipun sebagai audiens dan tidak untuk berdebat sama sekali," kata Nihayatul lewat keterangan tertulisnya, pekan lalu.

KPU RI menggelar rapat dengan perwakilan tim sukses tiga pasangan capres-cawapres untuk memutuskan format debat pada Rabu (6/12/2023). Usai rapat, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa lima kali debat akan terdiri atas tiga kali debat antar capres dan dua kali debat antar cawapres.

Dalam setiap gelaran debat, capres dan cawapres hadir bersamaan. Bahkan, capres dan cawapres sama-sama berada di atas panggung debat dan duduk bersebelahan. Kendati begitu, yang boleh berdebat atau berbicara hanya capres dalam debat antarcapres dan cawapres dalam debat antarcawapres. Pendamping hanya boleh memberikan bantuan berupa masukan kepada pasangannya untuk menjawab pertanyaan dari moderator atau lawan debat.

Format debat Pilpres 2024 itu jelas berbeda dengan format debat pilpres sebelumnya. Pada Pilpres 2019, misalnya, terdapat satu kali debat khusus antar cawapres. Disebut khusus karena memang benar-benar hanya cawapres berada di panggung debat, tak ada pendamping sama sekali.

photo
Jadwa dan Tema Debat Pilpres 2024 - (Infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement