Sabtu 09 Dec 2023 00:21 WIB

Prabowo Ibaratkan Pedagang Seperti Komandan Pasukan Tempur

Sebab, setiap keputusan yang diambil akan berdampak terhadap keberlanjutan usaha.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Capres Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Bayu Adji
Capres Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengibarkan pedagang seperti komandan pasukan tempur. Sebab, setiap keputusan yang diambil akan berdampak terhadap keberlanjutan usaha dan bahkan nasib pekerjanya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya dalam acara deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023) petang.

Baca Juga

Setelah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Rapim, Prabowo menyebut bahwa dirinya menjadi pedagang usai pensiun dari TNI. Prabowo mengaku paham beratnya menjadi pedagang.

Menurutnya, terdapat persamaan antara pedagang dan komandan pasukan tempur terkait pengambilan keputusan. "Pedagang itu sama dengan seorang komandan pasukan tempur, hampir sama, saya merasakan seorang pengusaha harus ambil keputusan, ya kan? Kalau keputusannya salah, perusahaannya bangkrut," kata Prabowo dalam pidatonya.

"Kalau perusahaannya bangkrut, tidak bisa bayar gaji sekian ratus karyawan, ada yang sekian ribu, ada yang sekian puluh ribu," ujar mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menambahkan.

Karena itu, ujar Prabowo, seorang pedagang atau pengusaha harus punya keberanian seperti panglima perang. "Dia harus ambil keputusan, kadang-kadang ambil keputusan yang sangat berat, harus ambil risiko," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut pedagang punya peran besar dalam pembangunan Indonesia. Pedagang, kata dia, merupakan penggerak ekonomi karena menghadirkan lapangan kerja dan berkontribusi atas keuangan negara lewat pajak.

"Para pedagang menciptakan lapangan kerja. Para pedagang tidak hanya menjalankan ekonomi, tapi dia membangun suatu kekayaan dan dari kekayaan itu bisa membayar pajak. Selanjutnya, dari pajak bisa dijalankan roda negara dan bangsa," ujarnya.

Menurut dia, para pedagang merupakan kunci keberhasilan bangsa dan negara. Jika kemerdekaan Indonesia berhasil direbut melalui perjuangan fisik, maka kemerdekaan Indonesia salah satunya berhasil diisi oleh para pejuang ekonomi.

Sebelum Prabowo berpidato, Rapim mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Ketua Umum Rapim, Anton Timbang dan seluruh anggotanya menyatakan berjanji memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dengan memanfaatkan jaringan pedagang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rapim juga berkomitmen memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran alias meraih suara 50 persen plus satu. "(Kami akan) bekerja dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden dalam semangat gerakan satu putaran," kata Anton dan diikuti seluruh anggotanya yang hadir di lokasi acara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement