Rabu 03 Jan 2024 11:48 WIB

JK: Sulit Memenangkan Pilpres 2024 Satu Putaran

Menurut beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Mantan Wapres Jusuf Kalla usai melayat Rizal Ramli di rumah duka di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2024)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Mantan Wapres Jusuf Kalla usai melayat Rizal Ramli di rumah duka di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan akan sulit bagi pasangan capres baik Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ataupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk memenangkan Pilpres 2024 satu putaran. JK meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

“Tidak mudah pada dewasa ini memenangkan pilpres satu satu putaran,” kata Jusuf Kalla usai melayat ke rumah duka Rizal Ramli di Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2023).

Baca Juga

JK melihat sampai saat ini semua pasangan calon masih menginginkan menang Pilpres 1 putaran saja. “Saya kira semua paslon pasti ingin menang dan satu putaran. Bagi saya itu sulit,” ujar JK.

 

Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, pasangan capres yang berpeluang menang satu putaran adalah Prabowo-Gibran. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membutuhkan 7-8 persen sudah lagi untuk memastikan Pilpres 2024 hanya akan berlangsung satu putaran.

Data survei terbaru yang ditemukan LSI Denny JA, memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 43,3 persen. "Masih ada kemungkinan pilpres satu putaran karena angka elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 43 persen artinya kurang lebih 7-8 persen lagi ini bisa memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja. Karena aturan pemilu kita menyatakan pasangan yang meraih suara di atas 50 persen, Pilpres hanya satu putaran," kata Adjie, saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan peluang Pilpres 2024 berlangsung satu putaran atau dua putaran masih 50-50. Pilpres menurut Ujang bisa saja berakhir satu putaran bila pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang elektabilitasnya paling tinggi mampu mengunci kemenangan di atas 51 persen.

"Dalam politik, semua serba mungkin. Peluangnya masih 50-50," kata Ujang, kepada Republika.co.id, Selasa (2/1/2024).

Ujang menyebut salah satu faktor utama yang dapat membuat Prabowo-Gibran dapat memenangkan Pilpres 2024 satu putaran adalah peran Presiden Joko Widodo yang selain ayah kandung Gibran juga merupakan Presiden RI yang sedang berkuasa.

"Peran jokowi sebagai ayahnya Gibran dan sebagai presiden harus maksimal mendorong dukungan untuk Prabowo-Gibran. Kalau begitu kemungkinan besar bisa naik elektabilitasnya. Karena didukung oleh kekuasaan," ujar Ujang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement