Sebelumnya, Prabowo Subianto, saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024), mengatakan ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah miliknya. Menteri pertahanan itu pun mempertanyakan kapasitas kepintaran capres yang menyinggung masalah tersebut.
"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai; itu tanah negara, Saudara," kata Prabowo.
Selanjutnya saat berkampanye di Lampung pada Kamis (11/1/2024), Prabowo kembali mengekspresikan kekesalannya terhadap Anies yang mengungkap data luas lahannya saat debat akhir pekan lalu. Prabowo secara tidak langsung menyebut Anies tukang hasut.
"Saudara-saudara sekalian, ada tukang hasut, tapi saya nggak sebut namanya, loh. Nanti dibilang Prabowo emosi," kata Prabowo ketika berpidato dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Lampung di Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Prabowo menjelaskan, si tukang hasut itu ingin mengadu dirinya (Prabowo) dengan rakyat menggunakan data keliru terkait kepemilikan lahan. Si tukang hasut itu menyebut Prabowo punya 340 ribu hektare lahan.
"(Dia) mau mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang jawa bilangnya keleru, keleru, salah. Datanya salah. Dibilang Prabowo Subianto punya tanah 340 ribu hektare. (Padahal) itu tanah negara, Mas," kata Menteri Pertahanan itu.