Sabtu 13 Jan 2024 10:57 WIB

Kapolri Singgung Estafet Kepemimpinan Jokowi, TKN Prabowo-Gibran: Sudah Tepat

Habiburokhman mengaku Kapolri tegas menjaga netralitas pemilu.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman memperlihatkan surat pemanggilan Gibran Rakabuming Raka dari Bawaslu Jakpus, saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.
Foto: Dok. TKN
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman memperlihatkan surat pemanggilan Gibran Rakabuming Raka dari Bawaslu Jakpus, saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman merespons pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berharap pemimpin ke depan mampu meneruskan estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi. Menurut Habiburokhman, pernyataan tersebut tidak salah sama sekali.

"Saya pikir, sudah tepat apa yang disampaikan Pak Kapolri. Tidak ada yang salah," ujar Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, pemimpin selanjutnya memang harus melanjutkan estafet pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Menurutnya, Presiden Jokowi juga melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY juga melanjutkan presiden sebelumnya.

"Begitu juga pemerintahan yang akan datang, terlepas siapa yang akan terpilih, pastinya harus melanjutkan estafet kepemimpinan dari pemerintahan yang ada saat ini, sehingga pembangunan kita tidak kembali ke nol," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Menurut Habiburokhman, pernyataan Kapolri itu sesuai dengan harapan semua pihak. Lebih lanjut, dia menyebut Listyo adalah sosok berintegritas dan selalu berupaya menjaga netralitas Polri. 

"Saya sebagai pimpinan Komisi 3 (DPR RI yang mitra kerjanya Polri) tahu banget ya yang dilakukan Pak Kapolri ini dalam menjaga netralitas pemilu," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyinggung kriteria pemimpin pengganti presiden Jokowi. Dia berharap sosok pemimpin ke depan mampu meneruskan estafet kepemimpinan.

Hal itu disampaikan Listyo saat memberikan sambutan dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Listyo.

Listyo menyebut, prestasi yang diraih selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Menurutnya, berbagai prestasi itu bisa diraih karena keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga.

"Kita memiliki tugas prestasi ataupun raihan yang telah ditorehkan oleh pemimpin kita saat ini tentunya harus terus bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. Dan syarat utamanya adalah stabilitas Kamtibmas," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement