Selasa 30 Jan 2024 20:49 WIB

Politikus PDIP Ungkap Modus Penggerusan Suara Ganjar-Mahfud di Jateng

Aria Bima sebut ada pembagian sembako senilai Rp 250 ribu, tapi dijual Rp 2.000.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud Aria Bima
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud Aria Bima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga calon anggota legislatif (caleg) di daerah pemilihan Jawa Tengah V, Aria Bima merekam adanya upaya-upaya untuk menggerus suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah. Salah satunya dengan bantuan sembako.

Ia mengungkapkan, ada pembagian sembako yang nilainya sekira Rp 250 ribu di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Namun, sembako tersebut dijual hanya dengan harga Rp 2.000 untuk memancing masyarakat.

Baca Juga

"Betapa rakyat yang tidak punya kekuatan untuk memiliki daya beli sembako, ibaratnya saya anggota DPR, pemerintah juga pemerintah, mereka membuat masyarakat miskin. Daya beli menurun, kemudian masih dikapitalisasi untuk kepentingan politik yang pragmatis," ujar Aria Bima di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Upaya kedua untuk menggerus suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah adalah dengan subsidi pupuk sebesar 50 persen. Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengungkapkan, Jawa Tengah adalah penerima subsidi pupuk terbanyak dibandingkan provinsi lain.

"Ini kejadian yang sebenarnya kok, datang seperti Sinterklas memberikan diskon 50 persen dan itu adalah APBN. Ini tidak bisa dikapitalisasi sebagai fungsi elektoral," ujar Aria Bima.

Kendati demikian, ia yakin dengan solidnya pendukung PDIP dan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Menurutnya, upaya-upaya tersebut tidak akan membuat pemilih hengkang dari pasangan calon nomor urut 3 itu.

"Saya tidak percaya hanya dengan sembako dan hal-hal yg pragmatis, rakyat Jateng mau lari dari Banteng, saya tidak percaya. Saya percaya bahwa dukungan dari Ganjar Pranowo masih terus di atas 50 persen dan PDI Perjuangan bersama partai-partai pengusung tetap akan dapat efek elektoral," ujar Aria Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement