Sebelumnya, Burhanuddin menyebut, dominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jatim kini mulai diganggu oleh Partai Gerindra. Burhan mengatakan, survei terbaru yang dilakukan pada 14-19 Januari 2024, memperlihatkan hasil Gerindra memiliki elektabilitas 22,2 persen di Jatim.
Unggul dari PDIP dengan tingkat elektabilitas 18,3 persen dan PKB 18 persen. "Kenaikan elektabilitas Pak Prabowo di Jatim juga berimbas kepada kenaikan elektabilitas Partai Gerindra," ujar Burhan.
Survei terbaru Indikator di Jatim dilakukan dengan jumlah sampel 810 orang. Lalu menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,5 persen.